Fakta Sains Bikin Kamu Wow

LAKBAN – Sains punya aspek entertainment. Tak lagi menjadi momok di kelas. Apalagi saat ujian. Fenomena yang menarik di alam ini akan teramati menjadi keunikan tersendiri. Sains itu menantang sekaligus menjawab pertanyaan manusia tentang alam. Misteri dan rahasia alam itulah yang dikuak sains. Menjadi keindahan tersendiri tatkala kita melihat proses dan hasil sebuah pengamatan atau eksperimen sains. Menakjubkan dan bahkan mengharukan. Mendekatkan kita pada kekuasaan Tuhan.

Para ilmuwan pun bisa mengembangkan berbagai teori karena imajinasi yang kuat. Terinspirasi dari berbagai gejala alam yang misterius. Ketika sains bisa menjelaskan misteri itu, terbukalah jalan menuju misteri berikutnya. Einstein, sebagaimana ditulis oleh Walter Isacsson dalam biografinya, memiliki ketakjuban yang kuat pada jarum kompas. Dorongan itu menuntunnya untuk mempelajari fisika teori.  

Di antara berbagai gejala alam yang unik, berikut 3 hal yang kamu takkan rugi kalau mengetahuinya :   

Pertama, air dapat direbus dan membeku pada saat yang sama. Gejala ini disebut 'triple point', dan itu terjadi ketika suhu dan tekanan tepat untuk tiga fase (gas, cair, dan padat) dari suatu zat untuk hidup berdampingan dalam kesetimbangan termodinamika. Cyclohexane dalam ruang hampa dapat diamati.

Dalam termodinamika, triple point (titik tripel) dari suatu zat adalah kombinasi unik dari suhu dan tekanan di mana fase padat, fase cair, dan fase gas dapat semuanya hidup berdampingan dalam kesetimbangan termodinamika.

Dengan perjanjian internasional, triple point (titik tripel) air telah diberi nilai 273,16 K (0,01 ° C; 32,02 ° F) dan tekanan uap parsial 611,66 pascal (6,1166 mbar; 0,0060366 atm). Pada saat itu, adalah mungkin untuk mengubah semua zat menjadi uap, air, atau es dengan membuat perubahan kecil pada tekanan dan suhu. Bahkan jika tekanan total jauh di atas triple point (titik tripel) air, asalkan tekanan parsial uap air adalah 611.657 pascals, maka sistem masih dapat dibawa ke triple point (titik tripel) air.

Triple point (titik tripel) air, T3 = 273,16 K, adalah suhu titik tetap standar untuk kalibrasi termometer. Kesepakatan ini juga menetapkan ukuran kelvin sebagai 1 / 273,16 perbedaan antara suhu titik tiga air dan nol mutlak.

Diagram fase air adalah diagram suhu tekanan untuk air yang menunjukkan bagaimana ketiga fase (padat, cair, dan uap) dapat hidup berdampingan bersama dalam kesetimbangan termal. Sepanjang garis penguapan, fase cair dan uap berada dalam kesetimbangan, sepanjang garis fusi, fase padat dan cair berada dalam kesetimbangan dan sepanjang garis sublimasi, fase padat dan uap berada dalam kesetimbangan. Satu-satunya titik di mana ketiga fase mungkin ada dalam kesetimbangan adalah titik tripel.

Triple point (titik tripel) air sesuai dengan tekanan minimum di mana air dalam keadaan cair bisa ada. Pada tekanan di bawah titik tripel (seperti di luar angkasa), es padat ketika dipanaskan pada tekanan konstan diubah langsung menjadi uap air dalam proses yang dikenal sebagai sublimasi. Secara umum, sublimasi adalah perubahan fasa zat langsung dari padat ke fase gas tanpa melewati fase cair antara. Di atas titik tripel, es padat ketika dipanaskan pada tekanan konstan pertama mencair untuk membentuk air cair, dan kemudian menguap untuk membentuk uap air.

Kedua, laser dapat terjebak dalam pancuran. Ini merupakan contoh luar biasa dari refleksi internal total, itu juga menunjukkan bagaimana kabel serat optik bekerja untuk memandu aliran cahaya.

Laser adalah senjata rahasia sains - mereka sangat kuat, super serbaguna, dan mereka dapat melakukan perjalanan melintasi jarak yang luar biasa. Tapi seperti yang ditunjukkan eksperimen sederhana ini, untuk semua kekuatan itu, sebenarnya mungkin untuk 'menangkap' sinar laser dalam air. Dan, ya, Anda dapat mencoba ini di rumah (selama Anda menjaga laser itu menjauh dari mata semua orang).

Ketiga, telur seperti ubur-ubur di bawah permukaan air. Telur yang retak atau pecah cangkangnya di daratan mungkin membuat  cipratan kemana-mana. Hingga kita harus menaruh telur pelan-pelan. Cangkang yang rapuh bisa pecah oleh benturan ringan.

Tetapi 18 meter (60 kaki) di bawah permukaan samudra, tekanan pada telur adalah 2,8 kali tekanan atmosfir, dan menahannya bersama-sama seperti cangkang telur yang tak terlihat.

<div style="position:relative;height:0;padding-bottom:56.25%"><iframe src="https://www.youtube.com/embed/_3tao54SIX0?ecver=2" style="position:absolute;width:100%;height:100%;left:0" width="640" height="360" frameborder="0" allow="autoplay; encrypted-media" allowfullscreen></iframe></div>