Erick Pastikan Stok Solar dan Petralite Aman Selama Mudik Lebaran 2022

Erick Pastikan Stok Solar dan Petralite Aman Selama Mudik Lebaran 2022
Menteri BUMN, Erick Thohir (dok: Istimewa)

MONITORDAY.COM - Menteri BUMN, Erick Thohir memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) stok solar dan petralite selama masa mudik Lebaran 2022 aman terkendali.

Erick pun telah memberikan instruksi Pertamina melalui Satuan Tugas Khusus Ramadan dan Idul Fitri (Satgas RAFI) yang  efektif sejak 11 April hingga 10 Mei 2022 memiliki tugas untuk kelancaran pasokan dan penyaluran BBM.

"Stok solar aman Petralite aman ini kita pastikan untuk mudik dan pemerintah sudah menaikkan kuotanya untuk solar dan Petra Lite jadi jangan panik," kata Erick di Jakarta, Sabtu (29/4/2022).

Selain itu, Satgas RAFI memastikan quota LPG kepada masyarakat selama Ramadhan hingga Mudik Lebaran Idul Fitri 2022 ini juga aman.

Berdasarkan prediksi pemerintah, terdapat sekitar 85,5 juta pemudik dan 33 juta mobil yang akan bergerak di seluruh Indonesia selama arus mudik Lebaran 2022. 

Untuk stok dan penyaluran BBM dan LPG Pertamina, Direktur Pertamina, Nicke Widyawati mengatakan secara umum saat ini dalam kondisi aman dan berjalan lancar, bahkan Pertamina menyiapkan tambahan stok sesuai dari perhitungan proyeksi rata-rata konsumsi untuk masing-masing produk.

Data dari Satgas RAFI Pertamina 2022, produk Gasoline di masa Ramadan dan Idul Fitri tahun 2022 diperkirakan meningkat 11% dari Satgas RAFI tahun 2021, yaitu dari 90 ribu KL per hari menjadi 100 ribu KL per hari. Sedangkan untuk produk Gasoil meningkat 24% menjadi 44 ribu KL per hari, dibandingkan satgas tahun lalu 36 ribu KL per hari.

Sedangkan puncak kenaikan konsumsi gasoline diperkirakan terjadi ada pada H-1, dan H+1 (arus mudik) dan saat arus balik H+5. Untuk produk diesel, akan terjadi penurunan karena pembatasan truk besar pada H-4 sampai dengan H-1 (saat arus mudik) dan saat H+5 sampai dengan H+7 saat arus balik.

Untuk Solar, jumlah stok nasional sebanyak 1,8 juta KL. BBM Pertalite stok nasional sebanyak 1,3 juta KL. Untuk Pertamax stok nasional sebanyak 720 ribu KL, sedangkan untuk Dexlite sekitar 4.600 KL. Pertamina Dex sebanyak 77 ribu KL dan Pertamina Turbo sebanyak 41 ribu KL.

Sementara itu, untuk produk LPG baik PSO dan Non PSO diperkirakan ada kenaikan 3% dari satgas 2021, yakni dari 25 ribu metric ton per hari menjadi 27 ribu metrik ton per hari. Khusus LPG PSO, estimasi Satgas RAFI Pertamina 2022 akan ada peningkatan 6% dari tahun 2021.