Eh Busyeet!!! Di Jepang Umur 13 Tahun Udah Bisa Kawin Lho

Ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah kelahiran, karena Jepang terancam punah

Eh Busyeet!!! Di Jepang Umur 13 Tahun Udah Bisa Kawin Lho
yelio.com

LAKEYBANGET.COM – Kehidupan di Jepang yang serba cepat ternyata berpengaruh juga pada pernikahan ataupun hubungan intim (seks) antar masyarakatnya. Buktinya, Jepang melegalkan anak dibawah umur, minimal usia 13 tahun menikah atau melakukan hubungan seks.

(Foto : memecomicindonesia)

Usut punya usut, hal ini memang dipengaruhi kurangnya tingkat kelahiran yang ada di Jepang. Masyarakat disini yang hampir semuanya sibuk dan nggak punya waktu untuk memproduksi keturunan, membuat pemerintah mengeluarkan aturan tersebut. Ya memang, kesibukan masyarakat jepang sudah sangat over itu membuat mereka kecapean, produktifitasnya berkurang, alhasil, tidak bisa memproduksi keturunan.

Kementrian Jepang yang mengurus kependudukan saat ini sedang pusing-pusingnya menghadapi fakta tidak seimbang antara jumlah penduduk muda dengan para lansia. Yang biasa kita ketahui sebagai piramida kependudukan terbalik (Dimana lebih banyak jumlah lansia daripada jumlah penduduk mudanya).

Jumlah kelahiran yang kian sedikit dan terus berkurang tiap tahun. Sudah banyak cara yang dilakukan oleh pemerintah untuk menunjang pertumbuhan penduduk baru. Jepang diprediksi akan menghadapi kepunahan jika melihat statistik jumlah penduduk yang berumur 20 sampai 40 tahun yang terus menurun.

Bahkan pada April lalu, Kementrian Pendidikan Jepang mengeluarkan sebuah peraturan yang dikhususkan untuk seluruh lembaga pendidikan. Peraturannya adalah kebebasan murid dalam menentukan fasilitas sekolah sesuai dengan gendernya yang dia rasakan.

Atau penjelasan kasarnya, kita dapat memilih toilet (laki/perempuan) untuk kita gunakan sesuai dengan orientasi seksual yang dirasakan saat itu. JAV juga digunakan sebagai media edukasi seks terbaik untuk menunjang angka pertumbuhan penduduk.