E-Money Indonesia Jangan Mau Kalah Dengan E-Money Tiongkok yang Siap Masuki Pasar

MONITORDAY.COM - Munculnya eMoney telah merubah konsep perekonomian masyarakat menjadi hal yang lebih mudah dan praktis. Dengan menargetkan anak muda sebagai pasarnya, eMoney mampu merebut hati dan diterima masyarakat Indonesia.
Tidak hanya eMoney lokal yang aktif bermain di pasar perekonomian, eMoney asing seperti Alipay juga menjadi kompetitor berat bagi para eMoney lokal.
Alipay anak perusahaan Alibaba asal China telah disahkan menjadi alat bayar non tunai di Indonesia sejak tahun 2018 lalu.
Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Onny Widjanarko mengatakan sudah menyediakan beberapa aturan mengenai izin penyedia platform asal Tiongkok tersebut.
“Aturannya sudah ada, nanti aturan QR code ini akan di bawah ketentuan yang ada saat ini bisa berbentuk PADG atau PBI,” kata Onny dikutip dari IDN times Selasa (8/1).
DANA menjadi nama yang digunakan oleh Alipay. Langkah tersebut tampaknya dilakukan agar lebih mudah diterima di pasar Indonesia.
Dengan disahkannya Alipay, dinilai akan menjadi ancaman bagi para eMoney lokal karena Alipay menjadi eMoney asing pertama yang disetujui pemerintah.
Beberapa eMoney seperti, Flazz (bank BCA) tapcash (bank BNI) tapcash Telkomsel Paytrends (Ustad Yusuf Mansyur), semuanya bersatus milik dalam negeri.
Masyarakat dapat membantu eksistensi eMoney lokal dengan mengutamakan menggunakan cashless money yang dikeluarkan bank BUMN. Karena itu ke depan sangat penting bagi masyarakat Indonesia dalam memilih kartu non tunai (cashless) yang tepat.