Dukung Pengusaha Ultra Mikro, Pegadaian Salurkan Rp1,5 Triliun

MONITORDAY.COM - PT. Pegadaian (Persero) dukung pengusaha ultra mikro dengan kucurkan dana sebesar Rp1,5 triliun. Bantuan tersebut merupakan bentuk nyata dukungan pegadaian terhadap para pengusaha yang belum terjangkau oleh layanan perbankan tersebut. Diharapkan bantuan ultra mikro dapat membuat para pengusaha naik kelas.
Direktur Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Ririn Kadariyah mengatakan bahwa bantuan ini penting guna menggenjot kelesuan ekonomi akibat pandemi covid-19.
“Pemberdayaan usaha mikro itu sangat penting, salah satunya sebagai solusi akselerasi pemulihan ekonomi saat ini. oleh karena itu para pelaku usaha harus mendapatkan stimulus berupa penyediaan modal kerja serta pendampingan untuk membuat mereka naik kelas,” ucap Ririn.
Sementara itu, Direktur Pegadaian Kuswiyoto mengatakan bahwa pegadaian mempunyai komitmen terhadap upaya peningkatan ekonomi masyarakat. Pegadaian berkomitmen membantu usaha kecil dan mikro untuk membangkitkan kembali usahanya yang terdampak pandemi.
“Kami menerima dengan baik kepercayaan dari Pusat Investasi Pemerintah dalam penyaluran dana Umi sebesar Rp1,5 triliun untuk 354 ribu pelaku usaha Ultra Mikro tahun 2021," katanya.
Pembiayaan Ultra Mikro (UMi) merupakan program tahap lanjutan dari program bantuan sosial menjadi kemandirian usaha yang menyasar usaha mikro yang berada di lapisan terbawah, yang belum bisa difasilitasi perbankan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). UMi memberikan fasilitas pembiayaan maksimal Rp10 juta per nasabah dan disalurkan oleh Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB).
Pemerintah menunjuk Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Investasi Pemerintah (PIP) sebagai coordinated fund pembiayaan UMi. Pembiayaan UMi disalurkan melalui LKBB. Saat ini lembaga yang menyalurkan pembiayaan UMi antara lain: PT Pegadaian (Persero), PT Bahana Artha Ventura, serta PT Permodalan Nasional Madani (Persero). Sumber pendanaan berasal dari APBN, kontribusi pemerintah daerah dan lembaga-lembaga keuangan, baik domestik maupun global.