Dihantui Gelombang Baru Covid-19, Liga 1 Tetap Berjalan

Dihantui Gelombang Baru Covid-19, Liga 1 Tetap Berjalan
Ilustrasi/net.

MONITORDAY.COM - Pihak PSSI mengatakan, Liga 1 tetap harus berjalan karena kompetisi ini diharapkan bisa selesai sebelum memasuki bulan suci Ramadhan. Di samping itu, PSSI melihat banyak klub yang sebenarnya sudah mematuhi protokol kesehatan, namun mereka tetap mengingatkan klub untuk sementara waktu melarang pemainnya untuk keluyuran disela-sela kesibukan mereka.

“Liga 1 berjalan sudah sesuai protokol kesehatan dan sangat ketat untuk memperhatikan siapa saja yang masuk ke stadion. Klub juga sudah mematuhi protokol kesehatan, masing-masing klub juga menyiapkan tempat karantina terpisah untuk pemain yang positif atau bergejala. Beberapa dari pemain juga berangsur pulih dan siap kembali merumput di lapangan.” ujar Ketum PSSI Mohamad Iriawan.

Perlu diketahui, Covid-19 varian Omicron mulai melanda beberapa klub Liga 1 seperti Persib Bandung, Arema FC, Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, PSS Sleman, PSM Makassar, hingga Persiraja Banda Aceh.

Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Akhmad Hadian Lukita mengaku setuju dengan statement yang disampaikan oleh PSSI agar Liga 1 tetap berjalan. Bahkan ia menyampaikan bahwa sampai saat ini belum ada rencana untuk menunda jalannya Liga 1.

Penggawa Singo Edan yang sebelumnya juga sempat diserang badai Covid-19 menunjukkan bahwa mereka dapat pulih dengan cepat dan dengan optimisme mereka berhasil menduduki posisi teratas di klasemen sementara Liga 1 dengan total 44 poin. Dibayang-bayangi oleh Persib dan Bhayangkara FC yang sama-sama memiliki 43 poin.

Faktanya, bukan hanya klub Liga 1 yang terserang Covid-19, melainkan Timnas Indonesia dan Timor Leste pun mulai terpapar Covid-19. Ada 7 penggawa Timnas Indonesia dan 4 penggawa Timor Leste terpantau positif Covid-19