Di Tengah Pandemi, Latihan Persipura Tak Temui Kendala Kata Pelatih
Dari segi kondisi fisik, pelatih asal Brazil itu juga mensyukuri bahwa pemainnya tidak keteteran kala berlatih bersama. Latihan mandiri selama kompetisi ditangguhkan berpengaruh signifikan pada kebugaran pemain.
Hendi Firdaus
Lakeybanget.com - Pelatih Persipura Jayapura Jacksen F. Tiago menyatakan bahwa timnya tidak menemui kendala meski harus berlatih di tengah pandemi COVID-19 dalam menyongsong kelanjutan Liga 1 Indonesia yang akan bergulir 1 Oktober.
Dilansir laman resmi Liga Indonesia yang dipantau dari Jakarta, Senin, tim Mutiara Hitam sudah berlatih di Batu, Malang, sejak Jumat (21/8). 28 pemain diboyong dalam latihan bersama itu.
"Adaptasi latihan dengan protokol kesehatan baru. Latihan dengan protokol kesehatan tidak susah sama sekali. Seperti kami jalankan hidup kami sebelumnya," ujar Jacksen.
Dalam menyongsong kelanjutan liga di tengah pandemi, seluruh tim harus menerapkan standar protokol kesehatan guna meminimalisir dari paparan virus berbahaya tersebut. Selain mempersempit ruang gerak ketika di luar lapangan, para pemain juga wajib melakukan tes kesehatan secara berkala. Proses latihan pun dikonsep agar tidak terjadi kerumunan.
Dari segi kondisi fisik, pelatih asal Brazil itu juga mensyukuri bahwa pemainnya tidak keteteran kala berlatih bersama. Latihan mandiri selama kompetisi ditangguhkan berpengaruh signifikan pada kebugaran pemain.
Jacksen hanya perlu mempertajam ketahanan fisik serta sentuhan bola, sebab selama latihan di rumah para pemain jarang berlatih dengan intensitas tinggi.
"Dua hari latihan kondisi anak-anak luar biasa. Kami sudah latihan virtual sejak Maret dan lumayan sangat membantu di awal latihan bersama ini. Cuma endurance dan sentuhan bola yang perlu kami tingkatkan," kata mantan pemain Persebaya Surabaya itu.
Persipura masih menunggu kehadiran dua pemain asingnya yakni Arthur Cunha dan Sylvano Comvalius yang masih berada di negara masing-masing. Pada lanjutan kompetisi Liga 1 2020 mendatang, Persipura akan bermarkas di Stadion Gajayana, Malang.
