Di Tengah Pandemi, Elon Musk Harapkan Karyawannya Lebih Giat Lagi

Berdasarkan data dari Refinitiv memperkirakan rata-rata sebuah perusahaan akan mengirim sekitar 74.000 kendaraan di bulan April hingga Juni.

Di Tengah Pandemi, Elon Musk Harapkan Karyawannya Lebih Giat Lagi
(Image: unsplash.com)

Lakeybanget.com - Kendati masih masa pandemi Covid-19, sebagian kalangan industri mobil harus tetap berjalan sesuai perencanaan. Seperti yang dilakukan oleh Elon Musk selaku CEO Tesla Inc, yang meminta kepada karyawannya untuk memaksimalkan kinerjanya agar produksi mobilnya memenuhi target pada kuartal kedua.

Dalam pernyataannya, Elon Musk dalam sebuah surel internal meminta kepada karyawannya untuk bekerja lebih keras agar pembuat mobil listrik itu dapat mencapai titik impas pada kuartal kedua meskipun menghadapi pandemi virus corona.

Musk menambahkan,  kepada karyawan untuk dengan cepat membangun dan mengirimkan kendaraan di akhir kuartal untuk mencapai target secara spesifik.

"Titik impas terlihat sangat ketat. Benar-benar membuat perbedaan untuk setiap mobil yang Anda buat dan hasilkan. Silakan habis-habisan untuk memastikan kemenangan!" Tulis Musk dalam sebuah surel internal yang dikutip dari Reuters, Selasa.

Produsen mobil listrik asal Negeri Paman Sam ini diharapkan melaporkan nomor pengiriman kuartal kedua minggu ini.

Berdasarkan data dari Refinitiv memperkirakan rata-rata sebuah perusahaan akan mengirim sekitar 74.000 kendaraan di bulan April hingga Juni.

Meski demikian, kebijakan lockdown di sebagian besar negara bagian Amerika Serikat, menyebabkan penjualan mobil anjlok.

Namun, pada bulan April, Tesla mengejutkan para investornya ketika mereka mengatakan bahwa produksi dan pengiriman kendaraan sport baru yakni Model Y, secara signifikan lebih cepat dari jadwal meskipun adanya wabah virus. Diketahui, perusahaan berhasil mengirimkan sekitar 88.400 unit kendaraan pada kuartal pertama.

Sebelumnya, produksi di pabrik Tesla sempat ditutup selama lebih dari enam minggu dari akhir Maret hingga awal Mei karena adanya himbauan lockdown yang bertujuan untuk menekan penyebaran virus corona.