Di KTT ECO, Erdogan Ungkap Pentingnya Kerja Sama Ekonomi Lawan Pandemi

MONITORDAY.COM - Turki menekankan pada pentingnya kerja sama regional dan global yang "kuat" dalam memerangi pandemi Covid-19.
Presiden Recep Tayyip Erdogan mengatakan hal tersebut di KTT Pemimpin Organisasi Kerja Sama Ekonomi (ECO) ke-14. Menurutnya, langkah-langkah pembatasan ttidak mesti menjadi penghalang untuk menguatkan kerjasama dalam membangun hubungan perdagangan.
KTT itu dihadiri oleh para pemimpin dari Afghanistan, Azerbaijan, Iran, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Pakistan, Tajikistan, Turkmenistan, dan Uzbekistan.
ECO adalah organisasi antar-pemerintah di bidang politik dan ekonomi yang didirikan pada tahun 1985 di Teheran oleh Iran, Pakistan, dan Turki dengan tujuan pembangunan ekonomi berkelanjutan dari negara-negara anggota, dan kawasan secara keseluruhan.
Afghanistan dan negara-negara bekas republik Soviet juga bergabung dalam organisasi tersebut pada 1992, mereka membentuk salah satu blok regional terbesar di Asia dan sekitarnya. Presiden Turki meminta anggota ECO untuk meningkatkan hubungan di semua bidang dengan Siprus Utara dan mendukung Siprus Turki melawan ketidakadilan yang mereka hadapi.
Pulau Siprus telah terbagi menjadi Republik Turki Siprus Utara (TRNC) di utara dan pemerintahan Siprus Yunani di selatan sejak 1974, ketika kudeta Siprus Yunani untuk menganeksasi pulau itu diikuti gerakan kekerasan terhadap warga Turki di pulau itu.
Mengenai sanksi AS terhadap Iran, Erdogan sangat menyayangkan sanksi sepihak dan berharap segera dicabut karena akan berkontribusi pada kemakmuran ekonomi dan stabilitas kawasan.
Selama masa jabatannya, mantan Presiden AS Donald Trump memulai kampanye "tekanan maksimum" yang mencakup penarikan secara sepihak AS dari kesepakatan nuklir Iran 2015, dan menjatuhkan sanksi ekonomi yang melumpuhkan ekonomi Iran.
Turki turun ke pulau itu sebagai negara penjamin.
Pulau Siprus telah terbagi menjadi Republik Turki Siprus Utara (TRNC) di utara dan pemerintahan Siprus Yunani di selatan sejak 1974, ketika kudeta Siprus Yunani untuk menganeksasi pulau itu diikuti gerakan kekerasan terhadap warga Turki di pulau itu.
Mengenai sanksi AS terhadap Iran, Erdogan mengatakan pencabutan sanksi sepihak akan berkontribusi pada kemakmuran ekonomi dan stabilitas kawasan. Selama masa jabatannya, mantan Presiden AS Donald Trump memulai kampanye "tekanan maksimum" yang mencakup penarikan secara sepihak AS dari kesepakatan nuklir Iran 2015, dan menjatuhkan sanksi ekonomi yang melumpuhkan ekonomi Iran