Di Depan Civitas SMAN 3, Erick Thohir: Kita Harus Punya Growth Mindset

Hendi Firdaus Hendi Firdaus
17 Juni 2022 - 02:51
0 11
Di Depan Civitas SMAN 3, Erick Thohir: Kita Harus Punya Growth Mindset
Menteri BUMN Erick Thohir saat menyampaikan wejangan pada acara Purna Widya Teladan SMAN 3 Jakarta, Rabu (15/6)/Net./net.

MONITORDAY.COM - Menteri BUMN Erick Thohir berkesempatan mengunjungi sekolah tempatnya menghabiskan masa SMA di Jakarta. Selain bernostalgia, Erick rupanya didapuk untuk menyampaikan wejangan pada acara Purna Widya Teladan SMAN 3 Jakarta, Rabu (15/6).

Selaku alumni SMAN 3 Jakarta, Erick mengingatkan bahwa siswa-siswi yang lulus pada tahun ini merupakan generasi masa depan Indonesia. Menurutnya SMAN 3 Jakarta juga telah melahirkan alumni-alumni yang sukses berkiprah di berbagai bidang.

“Adik-adik yang lulus ini adalah generasi penerus dan generasi masa depan Indonesia. Siapa yang ingin menjadi pengusaha? Siapa yang mau jadi TNI? Ayo jangan malu-malu tunjuk tangan. Alhamdulillah SMA 3 alumninya punya success story. Ada Ibu Miranda mantan Gubernur BI. Ada composer ternama Kak Addhie MS. Ada Prastawa anggota tim basket Indonesia yang menjuarai Sea Games. Ada Baim Wong sebagai youtuber. Pertanyaannya, adik-adik ke depan mau jadi apa,” ujar Erick. 

Erick menambahkan bahwa  siswa-siswi yang lulus tahun ini adalah angkatan covid yang mengalami sistem pembelajaran yang berbeda. Artinya dunia berubah, jika tidak beradaptasi, menurut Erick akan membahayakan nasib kita. 

“Nanti kita akan melihat mobil yang bisa berjalan tanpa sopir. Siapa yang suka bermain gim? Ke depan bermain gim akan menjadi pekerjaan. Di dalam gim sudah terdapat ekosistem dan e commerce. Ke depan kita harus melangkah berdasarkan inovasi baik sebagai pengusaha maupun professional. Pertanyaannya, siapkah adik-adik beradaptasi?” tanya Erick Kembali di hadapan forum. 

Selanjutnya Erick mendorong siswa-siswi yang lulus untuk punya growth mindset dan kemampuan untuk belajar terus menerus. 

“Kalian harus punya growth mindset atau pikiran positif. Jangan terkungkung dengan pikiran negative. Kita harus terus menerus belajar. Saya pun masih belajar. Allah SWT memberikan kemampuan pikiran yang luar biasa. Sayang jika tidak digunakan. Uang bukan segalanya, namun kapabilitas kita yang lebih penting,” pungkasnya. 

Tags: