Cryptocurrency Jadi Alat Pembayaran dalam Sepakbola, Seperti Apa Potensinya?

Cryptocurrency Jadi Alat Pembayaran dalam Sepakbola, Seperti Apa Potensinya?
Ilustrasi/net.

MONITORDAY.COM - Seiring perkembangan teknologi yang mengarah ke basis digital, tentu saja akan berpengaruh dalam sepakbola, seperti teknologi VAR yang baru digunakan beberapa tahun belakangan.

Selain itu, ada banyak perkembangan teknologi lain yang membantu klub-klub dalam urusan di luar lapangan.

Saat ini dunia sedang ramai membicarakan Cryptocurrency, dan banyak yang merasa bahwa teknologi tersebut bakal masuk ke sepakbola dan bisa membantu bahkan memberi keuntungan bagi sebuah klub.

Daniel Taylor, mantan pemain klub divisi dua Liga Yunani Acharnaikos FC, yang menjabat sebagai CEO dan co-founder Blocside, salah satu startup yang bergerak di bidang Cryptocurrency pernah mengungkapkan keuntungan menggunakan tekonologi itu.

Menurutnya, itu bisa membantu sebuah klub dalam urusan jual beli pemain, bahkan memberitahukan kepada siapa pun tentang transparasi sebuah klub atau federasi sepakbola.

"Blockchain bisa menjamin transfer dan kontrak dibayar tepat waktu dan semua pihak mendapat haknya," ungkap Taylor.

"Ini juga bisa menghapus korupsi di tubuh FIFA karena teknologi ini menjamin transparasi dari semua transaksi."

"Keuntungan menggunakan [token] MVP dibanding kartu kredit adalah biaya transaksi yang lebih murah dan waktu transaksi yang lebih cepat."

Tahun lalu, mantan pemain Real Madrid B David Barral menjadi pesepakbola pertama yang dibeli dengan menggunakan pembayaran Bitcoin.

Klub asal Spanyol Dux International mengumumkan kabar tersebut melalui sosial media mereka: "Ia menjadi penandatanganan pertama dalam sejarah menggunakan cryptocurrency."

"Terima kasih kepada Criptan, sponsor baru kami, yang telah mewujudkan transfer ini."

Diproyeksikan akan menjadi teknologi di masa depan sepakbola, Cryptocurrency tentu saja memiliki sisi positif agar membantu banyak hal yang dilakukan oleh sebuah klub.

Yang paling utama dan yang paling jelas adalah sistem keamanan yang lebih maksimal, yang membuat data-data yang ada sulit diretas.

Jual beli pemain pun juga bisa dilakukan dengan mudah, aman dan tanpa ada kebocoran nilai kontrak atau gaji sang pemain - seperti yang terjadi pada Lionel Messi di Barcelona awal tahun lalu.

Cryptocurrency jelas akan mengurangi penggunaan kertas karena semuanya akan serba digital, tapi perlu diingat bahwa sistem keamanannya jauh lebih baik.

Selain itu, klub bisa memanfaatkan Cryptocurrency dalam segi bisnis seperti penjualan tiket sampai merchandise klub.

Bisnis-bisnis klub tak hanya berpatok pada merchandise yang itu-itu saja seperti kit, pakaian training dan lifestyle, melainkan mereka bisa merambah ke gambar momen penting sebuah klub.

Belakangan ini, produk Crypto yang sedang gempar adalah NFT, yang merupakan tempat jual beli item kolektor aset digital.

Klub bisa memanfaatkan NFT untuk menjual 'merchandise' berupa video atau momen penting sebuah klub atau pemain untuk menambah pendapatan.

Dalam urusan medis pun sebuah klub juga bisa memaksimalkan Cryptocurrency. Selain dalam hal pembayaran, riwayat kesehatan pemain juga bisa disimpan pada sistem yang dinamakan Blockchain.