Coding : Cara Berkomunikasi dengan Mesin

MONITORDAY. COM- Salah satu kunci menghadapi era digital adalah penguasaan pengodean dan pemrograman. Hal lainnya adalah kemampuan komunikasi dalam bahasa Inggris dan statistika. Bidang apapun akan membutuhkan ketiganya mengingat peran teknologi yang semakin kuat dalam mendisrupsi bisnis model lama. Aplikasi android dan iOS merambah semua jenis bisnis.
Dan uraian serta komunikasi banyak yang menggunakan bahasa Inggris. Meskipun penggunaan bahasa nasional juga terfasilitasi. Kalau bahasa Inggris kita gunakan untuk berkomunikasi dengan orang asing, maka pengodean adalah cara berkomunikasi dengan mesin.
Contoh sederhananya adalah ketika kita menggunakan berbagai program dan aplikasi di gawai yang kita gunakan. Sedikit banyak pengguna dikenalkan dengan beberapa istilah teknis yang berkaitan dengan bahasa kode dan program komputer.
Coding dibutuhkan salah satunya untuk membuat blog menjadi lebih baik dan menarik. Tampilannya bisa lebih personal dan mencerminkan daya imajinasi dan kreatifitasmu. Membuat web sendiri juga bisa kamu lakukan. Termasuk juga aplikasi. Maka boleh dikata pembuat kode akan sangat dibutuhkan dan dicari orang. Jasanya akan semakin dibutuhkan di masa yang akan datang.
Apa itu Coding? Coding sederhana berarti menulis kode dan seorang pembuat kode adalah seorang individu yang mengkode dari satu bahasa ke bahasa lainnya. Dalam melakukan pengodean, seseorang harus menguasai bahasa pemrograman. semisal C++, SQL, Javascript atau PHP. Dengan kata lain pengodean adalah langkah awal pemrograman komputer.
Komputer tidak berinteraksi dalam bahasa kita; hanya memahami kode mesin, yang merupakan bahasa biner. Jadi apa yang dilakukan oleh pembuat kode adalah menerjemahkan persyaratan ke bahasa yang akan dimengerti oleh mesin.
Coder atau pembuat kode lebih dari seorang programmer yang berorientasi bahasa yang menerjemahkan logika ke dalam kode yang dapat dibaca mesin. Pembuat kode menghasilkan kode pada tingkat produksi yang berarti dia harus memiliki pemahaman menyeluruh tentang ABC bahasa yang digunakannya.
Namun, mereka tidak membuat kode sendiri; pada kenyataannya, mereka menerima instruksi tentang apa yang harus dilakukan dan apa yang perlu diselesaikan diikuti oleh implementasi, debugging, pengujian, dan QA. Menulis kode hanyalah salah satu bagian dari pembuatan perangkat lunak. Di sinilah pemrograman akan berperan.
Pemrograman memiliki arti yang lebih luas, tidak seperti pengodean yang pada dasarnya melibatkan penulisan kode dalam berbagai bahasa seperti yang diinstruksikan. Pemrograman, di sisi lain, adalah istilah yang jauh lebih luas yang melibatkan pengkodean dan tugas-tugas lain seperti pemecahan masalah, pemikiran kritis, konseptualisasi, dan pemahaman algoritma dan struktur data.