Biar Nggak Dicurangi, Perhatikan Hal Ini Saat Isi Bensin di SPBU

Kasus kecurangan Stasiun Pengisian Bahan Bakar di Rempoa (34-12305), Tangerang Selatan lagi jadi viral nih sobat Lakban.

Biar Nggak Dicurangi, Perhatikan Hal Ini Saat Isi Bensin di SPBU
SPBU

LAKEYBANGET.COM - Kasus kecurangan Stasiun Pengisian Bahan Bakar di Rempoa (34-12305), Tangerang Selatan lagi jadi viral nih sobat Lakban. Yup, SPBU ini tertangkap basah melakukan kecurangan dengan mengurangi takaran bensi yang keluar dari selang SPBU. Alhasil, bensin yang masuk ke tangki kendaraan kita nggak sesuai dengan uang yang udah kita bayarnya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono menggambarkan, saat kita mengisi bensin sebanyak satu liter, tapi pada kenyataan bensin yang masuk ke tangki bensin kendaraan kita cuma setengah liter.

Kombes Awi mengatakan pihak pengelola SPBU itu menggunakan remote control untuk melancarkan aksi curangnya itu. Nah, yang bikin kedoknya sulit diketahui petugas kepolisian, teknologi remote control yang dimiliki para pelaku mudah diubah sesuka hati. Jadi kalau ada petugas kepolisian yang datang, pasti setting-an SPBU di sana langsung dibuat normal lagi.

Tapi tenang aja sobat Lakban, General Marketing Operation Region (MOR) III PT Pertamina, Jumali, membeberkan tips untuk kita para konsumen untuk bisa mengetahui apakah SPBU tempat kita mengisi bensi melakukan aksi kecurangan atau tidak.

Pertama, jangan alihkan pandangan kamu dari takaran angka pengian bensin.

Biasanya saat mengisi bensin kita cuma melihat takaran angka awal saja, karena kita mendengar petugas SPBU mengatakan "dimulai dari nol ya". Atau malah biasanya kita justru cuma melihat ke tangki bensin kendaraan kita.

Ingat, harus pantau terus takaran angka. Soalnya kalau takaran angka melonjak dalam waktu singkat kita nggak bisa melihatnya. Selain itu banyak juga petugas SPBU yang menghentikan aliran bensin padahal angkanya belum sampai batas akhir uang yang sudah kita bayarkan.

Kedua, jangan lupa minta struk setiap mengisi bensin di SPBU.

Soalnya nih, kalau kita mengambil struk, kita punya alat untuk melaporkan ke pengelola SPBU. Dengan alat bukti itu kita bisa mengajukan banding dengan melakukan pengecekan, apakah SPBU itu melakukan praktik kecurangan atau tidak.

Memang sulit sih mengetahui apakah SPBU tempat kita mengisi bensi melakukan aksi kecurangan atau enggak. Soalnya kalau orang curang pasti memiliki skema seapik mungkin untuk menutupi kecurangannya itu. So, jadilah konsumen yang teliti ya sobat Lakban.