Banjir Ucapan Selamat Usai Emmanuel Macron Menangi Pilres Prancis 2022

Banjir Ucapan Selamat Usai Emmanuel Macron Menangi Pilres Prancis 2022
Emmanuel Macron kembali memimpin Prancis setelah mengalahkan Marine Le Pen di pilpres 2022/Net.

MONITORDAY.COM - Emmanuel Macron kembali terpilih sebagai Presiden Prancis untuk kedua kalinya seusai meraih kemenangan di Pemilihan Presiden (pilpres) Prancis 2022. Capres petahana itu mengalahkan politikus Marine Le Pen dengan selisih suara sekitar 5,5 juta. 

Sejumlah pemimpin dunia memberikan ucapan selamat atas kemenangan Presiden Macron di Pemilihan Presiden kali ini. 

"Selamat kepada @EmmanuelMacron atas terpilih kembali. Prancis adalah sekutu tertua kami dan partner kunci dalam merespons tantangan-tantangan global. Saya menantikan kerja sama dekat kita, termasuk mendukung Ukraina, mempertahankan demokrasi, dan melawan perubahan iklim," tulis akun Twitter resmi presiden AS @POTUS.

Ucapan selamat juga diberikan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky yang memberikan ucapan dengan Bahasa Prancis. 

"Selamat kepada @EmmanuelMacron, sahabat sejati Ukraina, atas terpilihnya kembali," ujar Zelensky. 

"Saya menghargai dukungan anda dan saya percaya bahwa kita berjalan bersama menuju kemenangan baru. Menuju Eropa yang kuat dan bersatu!" tulis Presiden Ukraina.

Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengirim pernyataan yang cukup panjang terhadap kemenangan Presiden Macron. Atas nama Kanada, ia memberikan ucapan selamat kepada Presiden Macron. 

"Atas nama Pemerintah Kanada, saya memberikan selamat kepada Presiden Emmanuel Macron atas terpilihnya kembali. Kanada dan Prancis adalah sahabat dekat, sekutu, dan partner. Hubungan kita berakar selama berabad-abad dalam sejarah bersama. Kita bekerja sama dengan erat di forum-forum internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, North Atlantic Treaty Organization (NATO), G7, dan G20," tulis PM Trudea dalam situs resmi PM Kanada.

Pernyataan Trudeau dibuat versi Bahasa Prancis dan Inggris. PM Trudeau memberikan pesan untuk melawan invasi ilegal yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina. 

Beberapa isu yang dianggap Trudea penting bagi kedua negara adalah mempertahankan demokrasi, HAM, dan sistem internasional untuk mencegah "invasi ilegal, tak diprovokasi, dan tak terjustifikasi terhadap Ukraina oleh Rusia.

PM Trudeau berkata saat ini merupakan "temps incertains" (waktu ketidakpastian) sehingga hubungan antara kedua negara menjadi prioritas dan bersifat absolut. 

"Kanada dan Prancis akan terus bekerja sama untuk mempertahankan nilai-nilai bersama dan membangung masa depan sejahtera bagi masyarakat kedua negara," tulis PM Trudeau.

Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, memberikan selamat kepada Emmanuel Macron melalui twit berbahasa Prancis. Ia menyebut Prancis dan Uni Eropa memiliki kerja sama yang "excellente".

"Cher @EmmanuelMacron, selamat kepada pemilihanmu kembali menjadi presiden Republik. Saya gembira karena bisa melanjutkan kerja sama luar biasa kita. Bersama-sama, kita bisa memajukan Prancis dan Eropa," tulisnya. 

Sementara, Marine Le Pen telah mengaku kalah. Dalam sebuah video di Twitter, ia dengan berapi-api berbicara kepada para pendukungnya yang tampak masih sangat semangat. Salah satu poin ucapannya adalah supaya Presiden Macron bisa membenahi perpecahan yang ada di Prancis.

Marine Le Pen juga memimpin nyanyian lagu nasional Prancis, yakni La Marseillaise. Kubu Presiden Macron yang merayakan kemenangannya di dekat Menara Eiffel juga menyanyikan lagu yang sama. 

Setelah menyanyikan lagi kebangsaan, Marine Le Pen turun dari podium sambil tersenyum, sementara para pendukungnya tetap semangat dan menepuk-nepuk tangan mereka. 

Perlu diketahui, berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri Prancis, Senin (25/4/2022), Presiden Macron meraih 18,7 juta suara dan Marine Le Pen mendapat 13,2 juta. 

Suara Presiden Emmanuel Macron naik sekitar 9 juta suara dibanding putaran pertama (9,7 suara). Suara Marine Le Pen hanya naik sekitar 5 juta suara.

Presiden Macron mendapat dukungan dari para capres lain yang kalah, seperti Valerie Pecresse yang mengaku terlilit utang usai kalah pilpres, serta Wali Kota Paris Anne Hidalgo yang kalah di putaran pertama turut melempar dukungan ke Presiden Macron.