Artemis : Misi ke Bulan dan Mars Guys!

Gantungan citamu setinggi langit! Pesan itu ternyata bisa benar-benar menjadi kenyataan dalam arti yag sebenarnya. Lapis demi lapis langit dijelajahi para astronot.  Inilah rangkuman awal misi Artemis yang sasaran akhirnya adalah mendaratkan manusia ke planet Mars.

 

LAKBAN – Gantungan citamu setinggi langit! Pesan itu ternyata bisa benar-benar menjadi kenyataan dalam arti yag sebenarnya. Lapis demi lapis langit dijelajahi para astronot.  Inilah rangkuman awal misi Artemis yang sasaran akhirnya adalah mendaratkan manusia ke planet Mars.

Teknologi Ruang Angkasa terus bergerak maju. Pencapaian demi pencapaian diraih para ilmuwan dan rekayasawan. NASA berkomitmen untuk mendaratkan astronot Amerika, termasuk wanita pertama dan pria berikutnya, di Bulan pada tahun 2024.

Melalui program eksplorasi lunar Artemis, NASA akan menggunakan teknologi dan sistem baru yang inovatif untuk menjelajahi Bulan lebih banyak lagi daripada sebelumnya. NASA akan bekerja sama dengan mitra komersial dan internasional NASA untuk membangun misi berkelanjutan pada tahun 2028.

Dan kemudian NASA akan menggunakan apa yang NASA pelajari di dan sekitar Bulan untuk mengambil lompatan raksasa berikutnya - mengirim astronot ke Mars.

Mengapa Pergi ke Bulan? Pertanyaan itu cukup berdasar mengingat biaya misi ke bulan menelan dana yang sangat besar.

Ternyata ini dia alasannya! Dengan program Artemis NASA akan:

  • Menunjukkan teknologi baru, kemampuan, dan pendekatan bisnis yang diperlukan untuk eksplorasi di masa depan termasuk Mars
  • Membangun kepemimpinan Amerika dan kehadiran strategis di Bulan sambil memperluas dampak ekonomi global AS
  • AS akan memperluas kemitraan komersial dan internasional NASA
  • Menginspirasi generasi baru dan mendorong karier di STEM

Roket baru NASA yang kuat, Space Launch System (SLS), akan mengirim astronot naik pesawat ruang angkasa Orion seperempat juta mil dari Bumi ke orbit bulan. Astronot akan melabuhkan Orion di Gateway di mana mereka akan tinggal dan bekerja di sekitar Bulan. Awak akan mengambil ekspedisi dari Gateway ke permukaan Bulan dalam sistem pendaratan manusia baru sebelum kembali ke pos orbital. Awak akhirnya akan kembali ke Bumi di atas Orion.

Menjelang kembalinya manusia, NASA akan mengirimkan seperangkat instrumen sains dan demonstrasi teknologi ke permukaan bulan melalui pengiriman ke Bulan secara komersial.

Badan itu akan menerbangkan dua misi di sekitar Bulan untuk menguji sistem penjelajahannya yang dalam. NASA sedang berupaya meluncurkan Artemis 1 pada tahun 2020, sebuah penerbangan tanpa awak untuk menguji SLS dan pesawat ruang angkasa Orion bersama-sama.

Artemis 2, penerbangan SLS dan Orion pertama dengan kru, ditargetkan untuk diluncurkan pada 2022. NASA akan mendaratkan astronot di Bulan pada tahun 2024 pada misi Artemis 3 dan sekitar setahun sekali sesudahnya.

Kamu minat tinggal di bulan? Mulai nabung ya!