Apakah Teknologi Memberi Pengaruh Buruk Bagi Masyarakat?

Komunikasi saat ini telah menjadi sesuatu yang di luar ekspektasinya dulu, ketika semua komunikasi harusnya dua arah

Apakah Teknologi Memberi Pengaruh Buruk Bagi Masyarakat?
wired.com

LAKEYBANGET.COM - Komunikasi saat ini telah menjadi sesuatu yang di luar ekspektasinya dulu, ketika semua komunikasi harusnya dua arah, di era sekarang ini semuanya menjadi satu arah, ya semua serba self services. Kenapa semua menjadi self services? Karena perkembangan teknologi juga tentunya. Ada banyak penemuan yang keren dan menakjubkan, yang pada akhirnya dikembangkan dan ditindaklanjuti oleh teknologi itu sendiri. Tetapi terkadang teknologi pun membuat kamu semakin aneh, ya tersakitilah oleh yang namanya teknologi atau bisa dibilang sebagian dari teknologi mengacaukan peradaban. Berikut ini adalah beberapa teknologi yang bukannya membantu malah menjadi penghalang buat kamu..

Spellcheck Membuat Kamu Menjadi Pengeja Yang Buruk

w

Oke, pemeriksa ejaan itu keren banget emang, tapi ketika kamu berada pada situasi yang sangat terburu-buru entah melakukan presentasi atau apalah, spellcheck memang sangat menghemat waktu. Tapi penelitian demi penelitian menunjukkan pengejaan menggunakan spellcheck yang tentunya secara otomatis menampilkan kata-kata pilihan sesuai dengan huruf pertama apa yang sudah kamu ketik, membuat dunia semakin bodoh.

Boleh diadu deh, generasi dulu sama sekarang itu yang lebih jago mengejanya ya tentu generasi dulu. Dimana perkembangan jaman masih belum semaju sekarang. Apalagi dulu cuma adanya mesin tik doang, dimana kalo kamu udah salah ngetik, mau gak mau mesti ulang dari awal atau hapus menggunakan tipe-x. Hahaha..

E-Readers Tidak Semenarik Membaca Tempo Dulu

Layar sentuh atau biasa yang disebut dengan touchscreen mengacaukan semuanya. Ketika dulu kecil masih bayi, kamu ketika menginginkan sesuatu pasti ingin menjangkaunya dan berusaha menyentuhnya dengan jari-jari kamu. Ya seperti itulah tumbuh berkembang. Namun sekarang semua sudah tidak semenarik dulu, terlebih dalam hal membaca, ketika sudah selesai pada satu halaman, kamu harus membalikkan halaman yang satu untuk pindah ke halaman yang lain, dan itu memberikan suasana yang antusias serta rasa penasaran yang tinggi juga dengan apa yang disuguhkan di halaman berikutnya. Berbeda dengan e-readers yang gak punya seni itu, yang ada cuma tap dan swipe untuk mengontrol perangkat yang kamu gunakan. Ya gak sih?

Robot Menginvasi Pekerjaan Manusia

Teknologi udah menjauhkan manusia dari pekerjaannya. Mesin-mesin telah menggantikan pekerjaan kelas menengah di pabrik-pabrik dan itu telah membunuh rejeki ratusan juta manusia yang bekerja sebagai buruh. Faktornya adalah karena robot tidak memerlukan gaji, di samping itu, efektifitas kerjanya lebih baik dari manusia. Kalo kamu memang mendukung teknologi menciptakan pekerjaan, lalu apakah teknologi juga menciptakan lapangan pekerjaan? Hayo coba jawab..

Media Sosial Menghancurkan Arti Pertemanan Sesungguhnya

Pernah liat kan seseorang di media sosial baik facebook, twitter, instagram dan lain-lain mempunyai teman lebih dari dua ribu jiwa? Apakah seseorang ada yang benar-benar punya teman lebih dari dua ribu jiwa? Lalu apakah semua orang tahu benar semua orang yang ada di perusahaannya? Kalo jumlahnya lima ratus, keseluruhannya tahu semua gitu? Ya ngga lah! Tapi 'teman' dan 'koneksi' di media sosial membuat dunia luar mempercayai bahwa angka-angka tersebut adalah benar teman atau koneksi dari seseorang.

Kamu-kamu itu melihat ratusan atau bahkan ribuan dari teman-teman kamu itu dengan cara yang salah. Ada hal yang terlintas ketika kamu mengirimkan permintaan teman ke seseorang, 'Apa yang bisa kamu lakukan buat saya?' Bener gak?. Perlu diingat bahwa pertemanan itu jauh lebih berharga dari sekedar penghitungan jasa dan lain-lain.

Ya begitulah beberapa teknologi yang seharusnya membuat mudah manusia justru sebaliknya, lebih membuat bodoh dan mengancam kelangsungan hidup manusia. Tapi gak semua teknologi berdampak seperti itu, ada banyak hal dari teknologi yang bermanfaat baik. Seperti di bidang kesehatan, banyak dari teknologi yang dikembangkan akhirnya menciptakan solusi baru untuk berbagai penyakit dan lain sebagainya. Sekarang sih lebih ke pribadinya aja, kalo memang pribadi mencerna dengan baik ya otomatis teknologi yang dipakai pun berdampak positif, begitu juga sebaliknya. So, buat kamu-kamu pecinta teknologi, sebaiknya menyaring segala sesuatunya dengan baik ya.. Hehehe..