Anthony Albanese Berbagi Kisah Soal Hidup Susah Hingga Jadi PM Australia
Bintang Timur
MONITORDAY.COM - Anthony Albanese baru saja disumpah menjadi Perdana Menteri Australia ke-31 pada hari ini, Senin (23/5/2022).
Albanese merupakan tokoh politik Australia pemimpin Partai Buruh yang berhaluan tengah-kiri.
Ia dilantik sebagai PM Australia setelah partainya berhasil memenangkan pemilihan umum pertama sejak 9 tahun terakhir pada akhir pekan lalu.
Ini adalah hari besar dalam hidup saya, tetapi hari besar juga bagi negara, saat kita mengubah pemerintahan," ujar Albanese kepada para reporter sebelum disumpah, sebagaimana dilansir Reuters.
Albanese lahir dari seorang ibu tunggal, Maryanne, dan tinggal di perumahan umum Kota Sydney. Albanese muda merupakan seorang aktivis
Pada usia 12, Albanese pernah membantu mengatur demo demi mencegah properti perumahan umum, termasuk rumah ibunya, dijual kepada pengembang. Mereka yang mengenal Albanese mengatakan dia benar-benar sosok yang termotivasi oleh pragmatisme dan kepedulian terhadap keadilan sosial yang diperoleh selama perjuangan masa kecilnya.
"Itu memberi saya tekad, setiap hari, untuk membantu orang-orang seperti saya, tumbuh dewasa, untuk memiliki kehidupan yang lebih baik," kata Albanese kepada National Press Club pada Januari lalu.
Dalam wawancara itu, Albanese mengingat bagaimana hidup masa kecilnya yang terbilang sesuah hingga terkadang harus bergantung pada tetangga untuk makanan.
Sebab, sang ibu memiliki disabilitas sehingga hanya bergantung pada dana pensiunan disabilitas karena tak mampu bekerja.
Albanese merupakan orang pertama dalam keluarganya yang menyelesaikan pendidikan tinggi di univesitas. Pria keturunan Italia-Australia itu lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas Sydney pada 1984.
Albanese mulai menyelami dunia politik selama menempuh jenjang perguruan tinggi. Di usia 22, ia terpilih sebagai presiden Partai Buruh Muda, sayap pemuda partai.
Albanese juga sempat bekerja sebagai petugas penelitian saat kuliah di bawah pemerintahan reformis ekonomi Bob Hawke, perdana menteri terlama dari Partai Buruh.
Pada 1996, Albanese ditunjuk menjadi anggota parlemen untuk Grayndler.
Albanese kemudian mendapatkan kesempatan sebagai Menteri Infrastruktur pada 2007.
Pada 2013, Albanese ditunjuk sebagai wakil mantan Perdana Menteri Australia Kevin Rudd.
Albanese lalu terpilih menjadi ketua Partai Buruh Australia pada 2019.
