Al jazeera Sesalkan Tayangannya Diedit Dijadikan Bahan Hoaks Soal Pilpres
Al Jazeera Media Network sesalkan tersebarnya video berjudul "Siaran Kecurangan Pilpres TV Al Jazeera" di media sosial, yang mengatasnamakan Al Jazeera tv. Video tersebut dinilai telah diedit diluar konteks pemberitaan.

MONITORDAY.COM - Al Jazeera Media Network sesalkan tersebarnya video berjudul "Siaran Kecurangan Pilpres TV Al Jazeera" di media sosial, yang mengatasnamakan Al Jazeera tv. Video tersebut dinilai telah diedit diluar konteks pemberitaan.
"Al Jazeera Media Network menyesalkan beredarnya video tersebut karena menggunakan tayangan berita Al Jazeera Media Network yang telah diedit dan diberi caption di luar konteks berita sehingga dapat membingungkan penontonnya," ujar Kepala Biro Jakarta, Al Jazeera Media Network, Sohaib Jassim, dalam keterangan tertulisnya, Senin (14/5).
Ia mengatakan, kasus tersebut merupakan kali kedua menimpa Al Jazeera Media Network sepanjang Pemilihan Umum 2019 sehingga akan mempertimbangkan untuk menggunakan langkah hukum terkait kasus ini.
"Kami akan memepertimbangkan jalur hukum terhadap pihak yang berupaya merusak kredibilitas media kami dengan menyebar konten hoax atau informasi menyesatkan dengan mengatasnamakan Al Jazeera Media Network," ujar Sohib.
Ia menegaskan, bahwa Al Jazeera Media Network selalu berpegang kuat pada prinsip obyektifitas dan cover both sides dalam setiap peliputan termasuk pada penyelenggaraan Pemilihan Umum Indonesia 2019.
Lebih lanjut Sohib pun mengatakan, bahwa pihaknya mengimbau semua pihak untuk menggunakan situs maupun akun media sosial resmi Al Jazeera agar terhindar dari konten hoax atau informasi yang menyesatkan dengan mengatasnamakan Al Jazeera Media Network.