Akses & Kesempatan Pendidikan Melalui Beasiswa Indonesia Bagian Timur
BNI men-support semua pembiayaan sekolah anak-anak tersebut. Mulai dari pertama sampai dia lulus.

LAKEYBANGET.COM - Merdekanya Indonesia tak bisa dilepaskan dari peran kaum terpelajar. Sukarno, Hatta, Sjahrir, Natsir, Agus Salim merupakan para founding fathers Indonesia yang berlatar kaum terpelajar dan berperan vital bagi kemerdekaan Indonesia. Kini, berbilang puluhan tahun setelahnya, pendidikan tetap merupakan bagian esensial dalam membangun bangsa.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI turut peduli pada pembangunan pendidikan di Indonesia. Diantaranya melalui Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) dan Beasiswa Indonesia Bagian Timur (IBT).
Pada Beasiswa Indonesia Bagian Timur, BNI men-support penuh siswa peraihnya. Seperti 15 orang terpilih yang kini menempuh pendidikan di SMK Wisudha Karya Kudus.
“BNI men-support semua pembiayaan sekolah anak-anak tersebut. Mulai dari pertama sampai dia lulus. Mulai dari biaya pendidikan, sudah termasuk di dalamnya seragam, alat tulis, SPP bulanan, biaya hidup termasuk living cost dan tempat tinggalnya semua difasilitasi dari BNI,” tutur Fakhrudin, Wakil Kepala Sekolah bidang Operasional Pendidikan SMK Wisudha Karya Kudus.
Bagi salah satu peraih Beasiswa Indonesia Bagian Timur dari BNI yakni Simson Bonggoibo Manokwari inilah kesempatannya untuk berkarya.
“Program Beasiswa Indonesia Bagian Timur dari BNI sangat bagus. Saya harap bisa memajukan Indonesia Timur khususnya dalam bidang pelayaran,” ungkap siswa kelas 10 jurusan Nautika Kapal Niaga SMK Wisudha Karya Kudus ini.
Simson Bonggoibo Manokwari merupakan salah seorang yang terpilih mendapatkan program beasiswa yang diinisiasi BNI tersebut. Total ada 15 siswa yang mendapatkan program Beasiswa Indonesia Bagian Timur (IBT) yang bersekolah di SMK Wisudha Karya Kudus.
“Saya dipilih dari BNI karena fisiknya prestasinya, serta lulus tes tertulis dan wawancara,” terang Simson. “Ketika SMP saya menjadi juara 2 lomba pidato bahasa Indonesia tingkat provinsi. Di kepemimpinan OSIS, saya mewakili provinsi yang akhirnya diberangkatkan ke Istana Negara. Disana kami diajarkan gimana menjadi pemimpin untuk generasi ke depan.”
Simson sendiri merasa beruntung mendapatkan program Beasiswa Indonesia Bagian Timur (IBT).
“Bapak saya hanya buruh biasa di pelabuhan. Sedangkan teman-teman saya di Papua karena sejumlah keterbatasannya ada yang cuma lulus SMP, bahkan SD.
Ali Imron yang kini menjadi Bapak Asuh bagi 8 anak dari Indonesia Timur memaparkan bahwa Simson memiliki naluri alamiah sebagai pemimpin.
“Saya mengasuh 8 anak dari Indonesia Timur. Simson saya angkat sebagai komandan mess yang bertanggung jawab mengatur teman-temannya. Jiwa, karakter, disiplin, hierarki dan santun merupakan hal yang diajarkan dalam pengasuhan,” ungkap Ali Imron yang merupakan Perwira Pembina Taruna TNI AL. “Terima kasih, sekali lagi terima kasih kepada BNI yang telah membiayai anak-anak ini dari A-Z sehingga membantu mereka mencapai cita-citanya,” tambah Ali Imron.
Ada pun Simson Bonggoibo Manokwari memiliki asa menjadi seorang pelaut.
“Seorang pelaut yang andal harus dimulai dari sekolah yang andal,” ungkap Simson mengutarakan alasannya memilih jurusan Nautika Kapal Niaga di SMK Wisudha Karya Kudus.
<iframe width="800" height="450" src="https://www.youtube.com/embed/PPTsv4Ktevw" frameborder="0" allowfullscreen></iframe>