5 Kunci Membangun Integritas

Jujurlah dan tepati janji, jaga komitmenmu

5 Kunci Membangun Integritas
(c) psychologytoday

 

LAKBAN- Apa sih Penguatan Pendidikan Karakter? PPK adalah program pendidikan di sekolah untuk memperkuat karakter siswa melalui harmonisasi olah hati (etik dan spiritual), olah rasa (estetik), olah pikir (literasi dan numerasi) dan olah raga (kinestetik) sesuai dengan falsafah Pancasila.

Cerdas atau pintar saja tidak cukup. Banyak orang pintar yang akhirnya korup dan tidak jujur. Banyak orang yang sukses secara individual tapi gagal bersosialisasi dengan lingkungannya. Tidak mau ikut kerja bakti. Tidak peduli dengan lingkungan sekitar tempat tinggal atau tempat kerjanya. Cenderung tertutup dan cuek dengan tetangga.

Maka penguatan pendidikan karakter diperlukan. Di sekolah, di masyarakat atau keluarga, juga di berbagai basis komunitas. Sehingga pendidikan kita bisa membentuk manusia yang tidak saja cerdas namun juga memiliki karakter yang kuat. Kinerjanya bagus, attitude nya juga oke.

Salah satu nilai yang dikapitalisasi dalam pendidikan karakter adalah integritas. Integritas sering dikaitkan dengan sikap jujur dan konsisten. Di antara banyak hal yang terkait dengan integritas, ada 5 hal yang akan Lakban bahas dengan kamu.

#1 Tepat waktu dan lakukan hal baik terus-menerus. Berusahalah menjadi menjadi pribadi yang selalu on-time. Orang lain akan sangat menghargaimu bila kamu selalu tepat waktu. Tak pernah telat.

Paling kesal kan kalau ada teman yang bilang dia udah otw (on the way) ternyata tiba di lokasi janjian telat satu jam lebih. Orang jenis ini mungkin baru otw dari tempat tidur ke kamar mandi saat kamu hubungi via telpon atau WA.

#2 Tuliskan apa yang diminta orang lain kepadamu. Lakukan. Dan tunjukkan bahwa kamu telah menuntaskannya. Ini akan melatih atau membiasakanmu untuk melakukan tugas, melayani orang lain, dan melakukannya dengan baik.

Misalkan ortumu meminta kamu untuk mencuci motor, memperbaiki sepeda, membersihkan ruanganmu, dan seterusnya. Ada baiknya kamu catat, kamu laksanakan, dan kamu laporkan apa yang sudah kamu kerjakan. Bukan berarti gak ikhlas, sampaikan ke ortumu bahwa laporan itu untuk melatih integritasmu dalam menjalankan tugas.

#3 Fokus pada kinerja. Kamu harus menunjukkan bahwa kamu mau, mampu, dan melakukan tugas dan kewajibanmu dengan spenuh hati. Gak setengah-setengah. Tanpa terpengaruh oleh berbagai hal yang mungkin akan mengganggu fokus penyelesaian tugasmu.

#4 Pegang Janji. Karena janji addalah utang. Pemenuhan janji akan menjadi warna nilai rapor perilakumu di mata orang lain. Jangan sembarang umbar janji. Tepatilah setiap ucapan dan komitmen yang berikan pada orang lain.

Tak menepati janji akan merugikan orang lain. Dan pada akhirnya akan merugikan dirimu sendiri. Karena kamu kehilangan kepercayaan dari orang lain, mungkin bisa juga kehilangan pekerjaan, atau kehilangan kesempatan emas yang sebenarnya ada di depan mata.  

#5 Cermati tindakanmu yang inkonsisten. Ada pepatah yang mengatakan ‘pagi kedelai, sore tempe’ untuk menunjukkan perilaku orang yang inkonsisten. Plin plan. Tak jarang menerapkan standar ganda. Semua tergantung menguntungkan atau merugikan dirinya semata.

Nah, kamu dan kita semua sering tak menyadari kalau kita inkonsisten. Ini harus kita cermati, introspeksi. Dan kita perbaiki. Supaya jangan terulang lagi.

Ok, Guys. Jadilah pribadi yang cerdas dan berkarakter. Itu bekalmu untuk menuju bahagia. Suer!