5 Cara Belajar Sains:  Menyenangkan!

Kadang sains dipandang sebagai momok bagi sebagian kita. Termasuk anak-anak di sekolah. Apalagi sains sering identik dengan kebutuhan untuk memiliki kemampuan dasar matematika yang kuat. Padahal sains adalah bagian dari kehidupan sehari-hari. Meski hanya sedikit yang memang dianugerahi kesempatan untuk menjadi saintis.

LAKBAN – Kadang sains dipandang sebagai momok bagi sebagian kita. Termasuk anak-anak di sekolah. Apalagi sains sering identik dengan kebutuhan untuk memiliki kemampuan dasar matematika yang kuat. Padahal sains adalah bagian dari kehidupan sehari-hari. Meski hanya sedikit yang memang dianugerahi kesempatan untuk menjadi saintis.

Gairah keingintahuan mendorong orang untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. Akal atau rasio membimbing kita untuk berfikir ilmiah. Di bidang sains cara berfikir ilmiah ini yang mendasari penemuan teori-teori baru. Eksperimen-eksperimen yang mengantarkan pada penemuan di berbagai bidang.

Persoalan demi persoalan dihadapi manusia. Sehingga memecahkan masalah dan mencari solusi menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan dan peradaban. Dari masalah itulah timbul upaya pemecahan. Ditemukan hal-hal baru, dikembangkan berbagai inovasi. Juga penyempurnaan atas berbagai capaian sebelumnya.

Menemukan hal baru menjadi sesuatu yang menyenangkan? Tentu saja. Eureka! Dan bagi kamu yang suka dengan dunia sains tentu akan menemukan kepuasan tersendiri ketika menemukan hal baru. Juga menemukan cara baru dalam melakukan sesuatu. Apalagi bila mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat lewat sains.

Seorang guru SD misalnya, akan mengajarkan sains dengan beberapa patokan, antara lain

#1 Ajarkan cara berfikir saintific (scientific ways of thinking)

Dengan dasar yang kuat dalam berfikir ilmiah atau berfikir secara saintifik maka perjalanan untuk menjadi saintis akan terbuka. Banyak referensi yang bisa digunakan untuk mengajak murid SD memahami dan mampu mempraktikkan cara berfikir ilmiah.  

#2 Melibatkan murid terlibat aktif dalam pembelajaran

Keterlibatan aktif  ini sangat penting. Tanpa keaktifan para murid mustahil dicapai target pembelajaran sains. Apalagi bila dilakukan dengan setengah hati. Belajar sains tidak bisa mengandalkan dengan membaca teks, namun juga dalam membangun kolaborasi dengan teman-temannya.  

#3 Membantu murid membangun conceptual framework dalam rangka membangun kemampuan problem solving

Jadi sains tak lain dan tak bukan adalah jalan ilmu yang meberi manfaat. Menyelesaikan masalah, menemukan berbagai hal baru dari teori hingga rekayasa.

#4 Mendorong diskusi dan kerja kelompok.

Ini juga akan emndorong murid untuk mempelajari sains dengan baik dan cepat. Saling mengisi dan berbagi pengalaman dalam memahami sains.

#5 Membantu murid dalam percobaan sains dalam berbagai cara  yang beragam, menatik, dan menyenangkan (varied, interesting, and enjoyable ways)

Guru harus mampu membantu murid untuk belajar dengan cara yang paling menyenangkan sekaligus efektif.