4 Cara Mengoreksi Pasangan Agar Tidak Tersinggung

Dalam menjalin sebuah hubungan, udah pasti ya pasangan kamu itu sangat mengenal sekali kebaikan, keburukan serta kelemahan kamu

4 Cara Mengoreksi Pasangan Agar Tidak Tersinggung
pasangan

LAKEYBANGET.COM - Dalam menjalin sebuah hubungan, udah pasti ya pasangan kamu itu sangat mengenal sekali kebaikan, keburukan serta kelemahan kamu, begitu juga sebaliknya. Tapi walaupun udah saling mengenal satu sama lain, seringkali permasalahan serta pertikaian datang berkunjung dan seakan gak ada ujung pangkalnya. Biasanya hal ini terjadi karena kamu gak berani untuk mengoreksi atau cara yang kamu gunakan untuk mengoreksi pasangan kamu itu salah. Nih ada 4 cara manjur dan benar serta sehat dalam mengoreksi pasangan sehingga pasangan kamu tidak tersinggung dengan apa yang kamu koreksi..

Koreksi Bukan Untuk Saling Menyerang Tapi Saling Membangun

Dalam setiap detail kehidupan berpasangan, akan selalu ada sebuah koreksian bagi pasangan satu sama lain. Tapi yang harus kamu ketahui adalah bahwa setiap koreksian yang datang kepada kamu ataupun pasangan, haruslah digunakan untuk membangun bukan malah menyerang pasangan kamu. Dalam proses membangun sebuah hubungan, pasti ada deh gesekan yang terjadi yang akhirnya membuat terjadinya luka serta gejolak batin yang negatif antara kamu dan pasangan. Biasanya karena sikap atau ucapan pasangan yang kamu respon dengan salah. Atau juga dikarenakan kondisi emosi dan perasaan yang sedang gak bagus. Jadi apapun yang kamu atau pasangan kamu lakuin atau obrolin itu pasti membuat kamu terganggu.

Jadi, sebelum mengoreksi pasangan, pastiin dulu deh kondisi emosi dan perasaan kamu bersih dan sehat. Jadi koreksian gak kamu gunain untuk menyerang tetapi kamu gunain untuk membangun kehidupan pasangan serta komunikasi yang ada semakin sehat dan benar.

Bukan Mencari Siapa Yang Paling Benar

Ini adalah sikap yang gak bagus ya. Aku paling benar dan kamu itu salah! Haduh,, buang jauh-jauh deh sikap yang kayak gini. Caranya? Gampang banget.. Kamu hanya perlu mengingat tujuan awal dari hubungan kamu. Sehingga datangnya koreksian bukanlah mencari kesalahan pasangan tapi untuk saling melengkapi dan membangun keberadaan pasangan kamu agar mencapai puncak potensinya.

Memiliki Tekad dan Niat Untuk Mempertahankan Pengharapan

Gini aja deh, seburuk-buruknya pasangan kamu, yakin deh di dalam pengharapan pasti pasangan kamu akan mengalami perubahan. Dimensi pengharapan harus terus kamu pelihara dan pupuk sebagai seseorang yang dengan tulus menyayangi pasangan. Karena setiap hari ketemu akhirnya kamu cuma fokus untuk melihat apa yang menjadi kelemahan pasangan. Padahal nih ya, kalo kamu mau merenungkan sejenak dan mengijinkan dimensi pengharapan menguasai batin, maka kamu akan dapat melihat ada banyak hal yang baik dimiliki oleh pasangan kamu.

Berani Secara Objektif Melihat Kekurangan Masing-masing

Kamu bisa menutup setiap celah pertikaian dan perpecahan yang akan terjadi dalam hubungan kamu dengan sikap hati yang benar. Karena biasanya, kalo gak ada sikap hati yang benar, setan sudah mengintip di depan pintu bahtera hubungan kamu untuk menjadi pihak ketiga yang akan makin memperkeruh suasana. Jadi, jangan takut untuk objektif melihat dan menegur ketidakakuratan dalam diri pasangan. Selama sikap hati dan cara kamu benar dijamin deh, yang namanya ribut-ribut itu gak akan mampir bertamu.

Itu aja sih yang diperlukan untuk menegur pasangan kamu dengan cara yang baik biar gak tersinggung. Tapi sebelum kamu menegur pasangan kamu, hal yang paling baik itu kamu mengoreksi dulu diri sendiri dan mulai terlebih dahulu untuk mempraktekan prinsip dalam menjalani sebuah hubungan. Bisa kan? Ya harus bisa dong.. Semangat..