3 Timnas Sepak Bola Yang Hanya Andalkan Mega Bintang

Dalam skuat sepak bola tentu lini depan menjadi ujung tombak untuk menembus jantung pertahanan lawan. Kepiawaian striker tentu menjadi andalan skuat untuk membombardir gawang lawan.

3 Timnas Sepak Bola Yang Hanya Andalkan Mega Bintang
Cristiano Ronaldo (sbnation)

LAKEYBANGET.COM - Dalam skuat sepak bola tentu lini depan menjadi ujung tombak untuk menembus jantung pertahanan lawan. Kepiawaian striker tentu menjadi andalan skuat untuk membombardir gawang lawan.

Kendati demikian, skema tersebut kadang tak melulu praktis memberikan kemenangan. Bahkan tak jarang skema tersebut membuat mega bintang tersebut mati ide lantaran hanya mengandalkan individu untuk menembus pertahanan lawan.

Dalam sepak bola, kerja sama tim tentu menjadi kunci utama untuk meraih kemenangan. Kehadiran seorang mega bintang yang dipaksa berlari ke sana ke sini tanpa bantuan dari anggota skuat lainnya tentu hanya akan berujung sia-sia.

Portugal

Portugal menjadi salah satu skuat yang hanya mengandalkan mega bintang mereka untuk menembus lini pertahanan lawan. Ya, mega bintang itu adalah Cristiano Ronaldo. Penggawa Real Madrid itu kerap kali dipasang sendirian di ujung tombak tim berjuluk Selecção das Quinas itu.

Padahal tim asuhan Fernando Santos itu memiliki sejumlah pemain berkelas macam Pepe, Bruno Alves, Danilo Pereira, Ricardo Quaresma, dan Nani. Namun ketajaman Ronaldo bersama Real Madrid justru menjadi barometer timnas Portugal untuk mengandalkan pesepakbola berjuluk CR7 itu.

Alhasil, Portugal belum mampu bicara banyak di kancah Piala Eropa dan Piala Dunia. Prestasi terbaik Portugal hanya lolos ke semifinal Piala Eropa musim 2012. Dan pada era Cristiano Ronaldo, Portugal belum mampu berbicara banyak soal prestasi.

Swedia

Turut membuntuti jejak Portugal, Swedia juga memiliki skema yang hampir serupa soal penempatan lini depan. Tim berjuluk Blågult itu hanya mengandalkan Zlatan Ibrahimovic yang merupakan mega bintang Paris Saint Germain.

Tak heran memang jika tim asuhan Erik Hamrén itu hanya mengandalkan kemampuan individu pesepakbola berjuluk Ibracadabra itu. Mengingat Ibra menjadi sosok menakutkan yang mampu membawa PSG juara Liga Prancis empat kali berturut-turut.

Wales

Pun demikian dengan Wales. Tim asuhan Chris Coleman itu kerap kali mengandalkan mega  bintang Real Madrid, Gareth Bale, untuk mendobrak jantung pertahanan lawan. Tak heran jika sang pelatih berlaku demikian, pasalnya negara bagian Britania Raya itu tak cukup memiliki pemain sekaliber Bale.

Dalam skuat yang diboyong Coleman ke ajang Euro 2016 mereka hanya memiliki pemain macam Aaron Ramsey, Joe Allen, dan Simon Church yang setidak-tidaknya mampu mengimbangi dobrakan Bale.

Tak pelak Wales belum sekalipun mencicipi gelar juara di kancah Piala Eropa maupun Piala Dunia. Namun pada 11 Oktober 2015 Wales berhasil menciptakan sejarah, yaitu untuk pertama kalinya Wales lolos ke putaran final Piala Eropa walaupun kalah 2-0 melawan Bosnia dan Herzegovenia.

Namun karena Israel kalah 2-1 dari Siprus. Akhirnya Gareth Bale cs berhasil lolos ke putaran final UEFA Euro 2016.