3 Negara Ini Ternyata Sudah Duluan Blokir Google dan Youtube Loh

LAKEYBANGET.COM - Wacana pemblokiran Google dan Youtube oleh pemerintah Indonesia memang sedang menjadi viral. Yup, itu setelah Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia mendesak pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika, untuk memblokir Google dan Youtube.

Desakan ICMI tentu bukan tanpa alasan. Mereka menilai jika Google dan Youtube merupakan situs penyebar konten pornografi terbesar di dunia. Masuknya akses Google dan Youtube di Indonesia dinilai membuat anak-anak Indonesia terlalu mudah mengakses konten pornografi.

Meski begitu, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menilai Indonesia tidak mungkin memblokir Google dan YouTube. "Pasalnya, Indonesia merupakan bagian dari dunia, dan Indonesia tidak bisa memblokir (Google dan Youtube) kecuali Indonesia menjadi negara sendiri atau terpisah dari dunia," begitu kata Menkominfo di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (8/6).

Tapi nih sobat Lakban, ternyata sebelum wacana Indonesia, tiga negara di dunia sudah terlebih dulu mengambil keputusan untuk memblokir Google dan Youtube.

Tajikistan

Tajikistan pertama kali memblokir situs Youtube pada 2012 silam. Hal ini dilakukan terkait masalah banyaknya video pemrotesan terhadap kekerasan yang terjadi di daerah mereka. Sebagai hasilnya,YouTube diblokir mulai dari 27 Juli hingga 15 Oktober 2012.

Setelah kejadian tersebut, Youtube kembali diblokir pada 23 Mei hingga 20 Agustus 2013. Mungkin terdengar konyol, namun kali ini Youtube diblokir karena video Preseiden Tajikistan berdansa di pesta pernikahan anaknya tersebar luas.

Namun sejak 25 Agusuts 20145 hingga detik ini, Tajikistan kembali memblokir Youtube karena alasan keamanan negara. Oleh karena itu, hampir 6,5 juta penduduknya tidak dapat mengakses konten YouTube hingga hari ini.

Iran

Nggak beda dengan Tajikistan, Iran pun ikut memblokir Google dan Youtube. Dengan alasan keamanan negara, pemerintah Iran memblokir Youtube pada 2009. Setelah itu pada 2014, pemerintah Iran mulai memblokir Google dan situs-situs lainnya yang berhubungan dengan kegiatan aktivis dan lainnya.

Yang lebih parahnya, para aktivis ini pun akhirnya dibui atau disiksa dan dipermalukan di publik. Karena pemblokiran ini, sekitar 78 juta rakyat Iran tidak bisa mengakses YouTube dan Google hingga saat ini.

Tiongkok

Tiongkok memang sudah memblokir ratusan situs populer dunia sejak 1998 silam. Alasannya sama seperti dua negara sebelumnya, yakni keamanan negara.

Namun bedanya, Tiongkok membangun mesin pecarian milik mereka sendiri yang bernama Baidu. Selain itu, beberapa situs imitasi media sosial lainnya pun mereka buat dan terus dikembangkan.

Bukan hanya sampai disitu saja, hingga saat ini Tiongkok juga membelokir produk Google lainnya, seperti Gmail dan Picasa.