3 Hal Pokok buat Kamu yang Minat Jadi Petani Digital

Teknologi, Potensi, dan Hamabatan dalam Pertanian digital menjadi jalan untuk memasuki dunia baru pertanian

3 Hal Pokok buat Kamu yang Minat Jadi Petani Digital
(c) unglobalcompact.org

 

LAKBAN- Pertanian digital adalah penggunaan teknologi baru dan canggih, diintegrasikan ke dalam satu sistem, untuk memungkinkan petani dan pemangku kepentingan lainnya dalam rantai nilai pertanian untuk meningkatkan produksi pangan.

Mungkin teknologi itu masih terhitung mahal buat petani Indonesia. Namun, seiring berkembangangnya ekonomi dunia, hal itu takkan berlangsung lama. Dalam beberapa tahun ke depan, kamu akan menyaksikan penggunaan berbagai perangkat digital oleh para petani kita.

Mereka yang lulus dari pendidikan SMK dan perguruan tinggi tentu sudah akrab dengan perkembangan piranti keras dan piranti lunak digital. Penelitian terkait budi daya dan pengolahan hasil pertanian tentu banyak yang menggunakan teknologi terbaru. Sentuhan digital ada dalam setiap perkembangan teknologi terbaru.

Sebagian besar petani saat ini membuat keputusan seperti berapa banyak pupuk yang harus diterapkan berdasarkan kombinasi pengukuran secara kasar, pengalaman, dan rekomendasi. Pada saat panen baru bisa diketahui, apakah pemberian pupuk cukup atau kurang. Kalau hasil panen bagus, baru kita bisa bilang kalau pupuk yang kita gunakan efektif.Sebagaimana kita ketahui, hingga saat ini produktifitas pertanian Indonesia masih relatif rendah. Hasil panen per luas lahan masih jauh dibandingkan para petani di beberapa negara ASEAN.

Sebaliknya, sistem pertanian digital mengumpulkan data lebih sering dan akurat, sering dikombinasikan dengan sumber eksternal (seperti informasi cuaca). Data gabungan yang dihasilkan dianalisis dan ditafsirkan sehingga petani dapat membuat keputusan yang lebih tepat dan tepat. Keputusan-keputusan ini dapat dengan cepat diimplementasikan dengan akurasi yang lebih tinggi melalui robot dan mesin-mesin canggih, dan para petani dapat memperoleh umpan balik secara waktu nyata mengenai dampak tindakan mereka.

3 Hal penting yang harus kamu ketahui tentang pertanian digital adalah Teknologi, Potensi, dan Hambatan. Berikut uraiannya.

Teknologi

Teknologi yang digunakan termasuk sensor, jaringan komunikasi, Sistem Penerbangan Tak Berawak (UAS), Artificial Intelligence (AI), robotika dan mesin canggih lainnya dan sering mengacu pada prinsip-prinsip Internet of Things. Masing-masing ini membawa sesuatu yang berharga untuk bertani dari pengumpulan data, hingga pengelolaan dan pengolahan, serta bimbingan dan arahan. Sistem terpadu ini menawarkan wawasan baru yang meningkatkan kemampuan untuk membuat keputusan dan kemudian menerapkannya.

Potensi

Pertanian digital memiliki potensi untuk membuat pertanian lebih produktif, lebih konsisten dan menggunakan waktu dan sumber daya secara lebih efisien. Ini membawa keuntungan penting bagi petani dan manfaat sosial yang lebih luas di seluruh dunia. Ini juga memungkinkan organisasi (baik pemerintah, LSM, maupun swasta) untuk berbagi informasi melintasi batas industri tradisional untuk membuka peluang baru yang bisa menggantikan pola pertanian lama.

Hambatan

Pertanian digital memiliki potensi untuk mengubah cara kita menghasilkan pangan untuk  dunia tetapi pendekatannya masih sangat baru, biaya tinggi dan rincian keuntungan jangka panjang jarang tersedia. Dibutuhkan kolaborasi dan konsensus untuk mengatasi tantangan-tantangan ini. Multidisiplin dan melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Agar digital agriculture atau digital farming ini dapat diterima dan diterapkan secara luas.