10 Tips Mudik Aman Dengan Kendaraan Pribadi Ala Rifat Sungkar
Wah, nggak terasa nih bulan suci Ramadhan akan berlalu pergi.

LAKEYBANGET.COM - Heyho sobat LakBan. Wah, nggak terasa nih bulan suci Ramadhan akan berlalu pergi. Hari Raya Idul Fitri alias Lebaran pun siap menanti. Bicara Lebaran tentu identik dengan tradisi pulang kampung alias mudik.
Masyarakat Indonesia biasanya akan berbondong-bondong mudik ke kampung halaman setelah satu tahun lamanya bekerja jauh dari kampung halaman. Saat mudik masyarakat Indonesia sebagian besar akan menggunakan kendaraan pribadi seperti mobil atau pun motor.
Tentu kamu mau dong mudik dan pulang lagi ke tempat tujuan dengan sehat dan selamat. Nah, mantan pereli nasional Rifat Sungkar berbagi tips mudik yang aman dengan kendaraan pribadi nih. Rifat mencatat terdapat 10 hal penting yang harus diperhatikan saat hendak mudik.
Pertama, pemudik disarankan mudik jangan terlalu mepet dengan hari Lebaran. Soalnya mendekati Lebaran jalur mudik pasti akan macet. Kalau sudah macet bisa dibayangin dong lelahnya di perjalanan seperti apa.
Kedua, pastikan kondisi fisik dan mental dalam keadaan sehat. Soalnya saat mudik pasti kita akan bertemu dengan macet. Ya namanya juga tradisi mudik, sedikit atau banyak pasti akan menemui titik macet. Nah, itulah kenapa fisik dan mental harus dalam keadaan sehat.
Ketiga, jangan lupa membawa KTP, SIM, dan STNK saat pejalanan mudik. Membawa surat-surat itu menjadi sebuah keharusan bagi pengendara yang mudik ke kampung halaman.
Keempat, lakukan servis kendaraan sebelum melakukan perjalanan mudik. Selain tubuh, mobil juga harus dalam keadaan sehat agar perjalanan mudik menjadi aman dan nyaman.
Kelima, alangkah baiknya lakukan survei dan menggali informasi perjalanan terlebih dahulu untuk menentukan rute yang aman selama perjalanan.
Keenam, disarankan melakukan perjalanan mudik pada pagi atau siang hari. Karena saat itu fasilitas mudik seperti bengkel, rumah sakit, dan posko peristirahatan masih mudah diakses.
Ketujuh, jangan lupa simpan nomor-nomor keluarga atau kerabat pada ponsel atau buku catatan kamu. Tujuannya untuk meminimalisir kesulitan saat terjadi peristiwa-peristiwa yang tidak diinginkan selama perjalanan.
Kedelapan, pastikan kamu beristirahat selama 10-15 menit usai berkendara setiap 2 jam. Ingat, jangan paksakan tubuh kamu berkendara lebih dari 2 jam. Lebih baik sedikit lama sampai di kampung halaman namun selamat, ketimbang buru-buru namun rentan kecelakaan.
Kesembilan, berkendaralah dengan tertib selama perjalanan mudik. Berkendara dengan sabar agar perjalanan mudik lebih nyaman.
Terakhir, jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan saat memulai perjalanan dan sepanjang perjalanan mudik.