Bagaimana Model Pendidikan di Tiongkok Saat inI?
Tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina. Pepatah yang pantas dicoba.

LAKBAN - Kamu mungkin ingin menimba ilmu sampai ke negeri Tiongkok? Ya, kenapa tidak kalau itu memungkinkan. Sembari kuliah kamu dapat pengalaman hidup di negeri berpenduduk terbesar di dunia. Berikut beberapa catatan yang Lakban rangkum terkait pendidikan di Tiongkok.
Di bawah rezim komunis, pendidikan di Tiongkok memiliki standar, pola, dan nuansanya sendiri. Yang mirip dengan negeri kita adalah dalam hal wajib belajar 9 tahun. Dengan pendanaan penuh oleh pemerintah, semua anak wajib mengikuti pendidikan dasar. Semua sekolah yang ada berada dalam kendali pemerintah.
Pada awal tahun 1980, pemerintah Tiongkok memberi izin adanya sekolah swasta. Itupun untuk mengantisipasi mereka yang ingin mengambil jenjang kesarjanaan. Di Tiongkok, ada 1.552 universitas dengan 725.000 profesor dan 11 juta mahasiswa. Sebanyak 1,5 juta mahasiswa di wisuda dari jurusan sains dan teknik setiap tahunnya.
Pada tahun 2004, Tiongkok memiliki 2.236 perguruan tinggi. Lebih dari 20 juta mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan tinggi di sana. Pertumbuhan ini tentu sejalan dengan kondisi ekonominya yang mengalami pertumbuhan dua digit selama beberapa dekade. Hal itu membuat konsekuensi pada tingginya kebutuhan SDM terdidik.
Ada lebih dari 100 universitas terkemuka di Tiongkok yag menjadi bidikan mereka yang ingin kuliah. Bukan saja dari warga negeri Tirai Bambu ini, para mahasiswa dari kawasan Asia juga berdatangan ke kampus ini untuk menimba ilmu. Diantaranya adalah di Universitas Peking dan Universitas Tsinghua. Buat mahasiswa internasional, Universitas Shanghai dan Hong Kong menjadi pilihan teratas.
Bila kamu ingin tahu dan melihat peluang untuk kuliah di Tiongkok, kamu dapat mengakses beberapa situs yang terkait. Misalnya situs id.eduation.com. Dalam situs itu diulas beberapa butir penting termasuk syarat yang hasrus kamu penuhi untuk dapat mengambil kuliah di sana.
Pendidikan tinggi di Tiongkok dimulai dengan berdirinya universitas negeri pertama di tahun 1896. Sampai berdirinya Republik Rakyat Tiongkok pada tahun 1949, pendidikan tinggi China dikembangkan sebagian besar sesuai dengan model universitas Barat.
Setelah titik awal dalam sejarah Tiongkok, pendidikan Cina memotong hubungan dengan dunia Barat dan menyesuaikan diri dengan model universitas yang lebih mirip dengan bekas Uni Soviet. Ini berarti rekonstruksi pendidikan tinggi pada awal tahun 1950an.
Selama masa ini, universitas yang lebih besar dan lebih komprehensif dipecah menjadi institusi khusus yang lebih kecil seperti universitas teknik, perguruan tinggi pertanian, perguruan tinggi medis dan lembaga perkeretaapian.
Perubahan yang terjadi dalam politik di Tiongkok membawa angin segar pada pendidikan mereka. Sekolah dan universitas tumbuh dengan pola dan model yang bisa menyseuaikan diri dan menyaingi prestasi lembaga pendidikan di Barat.
Jadi, kamu bisa mencobanya. Kenapa tidak?