Fakta Seputar Mudik Bareng

Mudik bareng punya kisah tersendiri lho Guys

  Fakta Seputar Mudik Bareng
mudik bareng bumn

 

LAKBAN- Pulang kampung bagi sebagian orang menjadi tradisi yang sulit ditinggalkan. Ikatan dengan tradisi menjadi salah satu alasannya. Mudik saat lebaran, Natal, atau Imlek menjadi fenomena yang kuat mengakar. Kota-kota relatif ditinggalkan oleh para pendatang. Rutinitas akan ditinggalkan sementara. Beberapa hari, sepekan atau dua pekan.

Buat apa mudik? Mudik saat hari raya, menjadi sebuah momentum untuk bersilaturahmi dengan keluarga, sahabat dan tetangga di kampung halaman. Ikatan dengan masa lalu membawa energi tersendiri. Ada rasa bahagia tersendiri ketika mengenang segala romantisme ala kampung halaman.

Walau mungkin ada yang tidak terlalu terikat lagi dengan kampung halaman, namun sepinya komplek tempat tinggal di perkotaan saat kebanyakan tetangga mudik juga membuat orang memilih ikut mudik atau setidaknya berwisata.  

Bagi yang asal daerahnya relatif dekat, mudik tidak terlalu rumit. Lain halnya dengan mereka yang jauh. Perjalanan yang harus ditempuh menjadi tantangan tersendiri. Alternatif moda transportasi yang akan digunakan menjadi agenda utamanya. Bisa dengan pesawat, kereta api, mobil, bahkan motor. Naik kendaraan umum atau kendaraan pribadi.

Beberapa tahun terakhir, mudik bareng semakin banyak ditawarkan oleh berbagai pihak baik pemerintah, BUMN, maupun swasta. Momentum ini menjadi ajang promosi dan pencitraan bagi para penyelenggara. Tentu sah-sah saja. Masing-masing diuntungkan dan bisa mengurangi beban penyediaan sarana transportasi yang melonjak saat punsak arus mudik.

Ada beberapa fakta yang kamu harus tahu terkait mudik bareng ini. Agar kamu bisa memanfaatkannya atau bahkan mungkin bisa berpartisipasi dengan inisiatif yang bisa membantu para pemudik.

Pertama, beberapa penyelenggara menyediakan moda transportasi sesuai pilihan. Dengan pesawat, kereta api, dan bus. Tentu ada syarat dan ketentunannya. Misalnya Mudik Bereng BUMN yang diselenggarakan BNI. Bagi kamu yang mau mudik dengan pesawat untuk tujuan Solo dan Surabaya bisa memilih alternatif ini. Syaratnya saldo minimal 30 juta Rupiah ada di rekening tabungan BNI mu.

Kedua, sesuaikan jadwal dengan agenda kerja dan agenda sekolah. Bukan tidak mungin jadawalnya tidak sesuai dengan liburan atau cuti kerja. Apalagi kalau tenyata masih ada agenda krusial semacam ujian atau bimbingan skripsi. Juga tugas tertentu yang tidak bisa ditinggalkan bagi kamu yang sudah bekerja.  

Ketiga, kamu harus memastikan datang lebih awal. Harus mau agak ribet dikit. Memastikan segala persyaratan terpenuhi. Titik pemberangkatan dan jamnya juga harus diantisipasi. Rute dari rumah ke titik pemberangkatan yang mungkin padat atau rawan macet bisa berakibat fatal. Setelah daftar, biasanya ada daftar ulang. Form pendaftaran akan ditukar dengan atribut dan form baru. Saat hendak berangkat bisa jadi ada registrasi lagi, saat itulah tiket baru dibagikan.   

Keempat, biasanya ada acara seremonial berhadiah. Walau harus menunggu dan datang lebih awal, biasanya ada acara seremoni. Lebih asyik kalau ada bagi-bagi hadiah ya. Udah mudiknya gratis, dapat hadiah lagi.

Kelima, kamu bisa memanfaatkan untuk mengenal sesama peserta mudik bareng. Kamu bisa lebih enjoy kalau banyak kenalan selama mudik. Dengan mengenal sesama peserta mudik kamu bisa berbagi informasi dan pengalaman. Kebersamaan itu juga akan membuat mudik bareng punya makna tersendiri.

Jadikan mudikmu lebih asyik. Kalau kamu gak punya tujuan mudik, bisa juga lho sesekali ikut mudik bersama teman atau kerabatmu yang masih punya kampung halaman.

 

<div style="position:relative;height:0;padding-bottom:56.23%"><iframe src="https://www.youtube.com/embed/Rd7749MKfh0?ecver=2" style="position:absolute;width:100%;height:100%;left:0" width="640" height="360" frameborder="0" allow="autoplay; encrypted-media" allowfullscreen></iframe></div>