Real Madrid Memburu Sejarah, Juventus Memburu Musim yang Sempurna
Sejak diubah formatnya menjadi Liga Champions pada tahun 1993, belum pernah ada tim yang mampu juara Liga Champions dalam dua musim beruntun.

MONDAYREVIEW.COM – Real Madrid memburu sejarah menjadi tim pertama yang berhasil mempertahankan gelar juara Liga Champions. Sejak diubah formatnya menjadi Liga Champions pada tahun 1993, belum pernah ada tim yang mampu juara Liga Champions dalam dua musim beruntun. Pada format Piala Eropa tim terakhir yang mampu melakukannya adalah AC Milan pada tahun 1989 dan 1990.
Jika mampu menaklukkan Juventus di final yang dihelat di Principality Stadium, Cardiff pada Ahad (4/6) dini hari WIB nanti maka Real Madrid akan memperpanjang rekor kesuksesan menjadi 12 gelar juara di kasta kompetisi tertinggi klub Eropa. Pelatih Real Madrid yang juga ketika sebagai pemain pernah berkiprah di Juventus, Zinedine Zidane menyatakan timnya percaya diri menghadapi gelaran final Liga Champions.
“Kami sangat bahagia mencapai final. Kami tahu betapa sulitnya untuk sampai di sana dan kami bekerja sangat baik sepanjang tahun ini. Kami layak berada di final dan tim sangat baik secara fisik dan kami percaya diri,” ungkap Zidane seperti dilansir Sky Sports.
Sedangkan di kubu Juventus kali terakhir menjadi juara Liga Champions pada tahun 1996 dan mengalami 4 kali kekalahan setelah itu ketika telah sampai di babak final. Tim Nyonya Tua jika menang di final Liga Champions maka akan melengkapi musim 2016-17 menjadi begitu sempurna. Ya, Juventus berpeluang meraih treble winners musim ini. Jika berhasil, maka Juventus akan menyamai capaian Inter Milan di musim 2009-10.
“Juventus tidak mau kalah di final sebanyak enam kali, kami ingin terlibat di final kedelapan! Membuat final menjadi mengesankan,” tutur pelatih Massimiliano Allegri. “Hanya ada satu Liga Champions seperti halnya hanya ada satu Superbowl dan segalanya berada di tempat yang benar pada waktu yang tepat. Saya bahagia berada di final dan merasa beruntung memimpin tim di Cardiff pada Sabtu ini.”