Menkes Gagas Indonesia Miliki Panti Lansia Seperti Jepang
Menteri Kesehatan Nila Moeloek ingin menggagas suatu wilayah di Indonesia, misalnya di Bali, untuk dapat memiliki panti Lansia dengan sarana dan prasarana seperti di Jepang.
Faisal Maarif
MONITORDAY.COM - Menteri Kesehatan Nila Moeloek ingin menggagas suatu wilayah di Indonesia, misalnya di Bali, untuk dapat memiliki panti Lansia dengan sarana dan prasarana seperti di Jepang.
Hal tersebut dikatakan setelah Ia mengunjungi Panti Izumien Eldery Care dan Sakuraen Elderly Care di Tokyo Rabu (26/6). Di tempat itu, Menteri Nila menemui 19 perawat lulusan Indonesia yang bekerja di Jepang sebagai caregiver.
"Harus diselenggarakan juga suatu sistem asuransi kesehatan khusus bagi para Lansia. Sehingga panti tersebut nantinya dapat memfasilitasi para Lansia di Jepang yang akan berlibur ke Indonesia," kata Menteri Nila, dalam keterangan tertulis, Kamis (27/6).
Menteri Nila mengatakan, tentunya panti tersebut dilengkapi dengan sumber daya manusia (SDM) yang mumpuni di bidangnya. Misalnya para caregiver dan para perawat yang sudah bekerja di Jepang dan habis masa kontraknya, dapat bekerja di panti tersebut.
Di samping itu dipersiapkan juga tenaga dokter, dokter gigi, fisiotherapy, dan psikologi klinik, sehingga orang-orang Jepang yang ada di Indonesia juga dapat memanfaatkan panti tersebut, selain tentu orang Indonesianya sendiri.
Panti itu juga dapat digunakan sebagai wahana praktek calon caregiver maupun perawat yang akan bekerja di luar negeri, karena permintaan tenaga perawat maupun caregiver setiap tahunnya cukup meningkat. Sayangnya, Indonesia belum dapat memenuhi secara maksimal.
Berkenaan dengan hal itu saat ini ada 12 Politeknis Kesehatan Kementerian Kesehatan yang sedang disiapkan untuk memenuhi permintaan tenaga tersebut baik melalui pendidikan maupun pelatihan.
