KSAD Instruksikan Seluruh Komando Wilayah Waspada ISIS
Instruksi serentak diberikan kepada semua komando wilayah dan satuan intelejen untuk meningkatkan kewaspadaan diperbatasan guna mengantisipasi masuknya ISIS

MONDAYREVIEW.COM – Instruksi serentak diberikan kepada semua komando wilayah dan satuan intelejen untuk meningkatkan kewaspadaan diperbatasan guna mengantisipasi masuknya ISIS ke wilayah NKRI. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Mulyono, melalui keterangan persnya, (6/6).
"TNI AD selaku pembina teritorial tetap kita lakukan upaya pencegahan ISIS masuk ke Indonesia. Saya sudah instruksikan kepada semua komando wilayah dan satuan intelijen dan sebagainya tuk meningkatkan kewaspadaan," kata KSAD.
Menurut KSAD, meski belum ada laporan dari Intelijen namun pihaknya tetap memaksimalkan pengamanan dan pencegahan kemungkinan di wilayah perbatasan yang daerahnya rawan dimasuki ISIS. " Sampai saat ini belum tapi diwilayah tertentu kemungkinan terjadi terutama leterasi di wilayah perbatasan dan daerah-daerah rawan itu yang kita maksimalkan keamanannya," ungkap KSAD.
Untuk antisipasi masuknya ISIS ke wilayah Indonesia, KSAD menyatakan tidak ada pengerahan pasukan. Namun demikian tugas pembinaan teritorial menjadi penting. Apalagi teritorial menjadi ujung tombak pertahanan sampai ke desa-desa. "Kita berdayakan tiga pilat desa yaitu babimsa, Kamtibmas dan Kepala Desa untuk meningkatkan ketahanan masyarakat desa. Upaya ini sudah dari dulu dilakukan TNI AD mengantisipasi dari dini," katanya.
KSAD menegaskan tidak boleh ISIS berkembang di wilayah Indonesia. Oleh karena itu TNI AD mengantisipasi dengan meningkatkan operasi keamanan di wilayah perbatasan yang dilakukan pasukan perbatasan. "Tidak boleh ISIS berkembang di negara kita. Upaya antisipasi dini dari aparat kita . Pasukan perbatasan tetap beroperasi sedangkan yang bukan kita melaksanakan upaya untuk mengantisipasi itu," tutupnya.