K.H.Muhammad Hasyim Asy’ari Perjuangan Indonesia Merdeka
Selain mendirikan pesantren, K.H. Muhammad Hasyim Asy’ari juga mendirikan organisasi Nahdlatul Ulama sebagai wadah merespons perjuangan masyarakat. Organisasi ini bergerak dalam bidang pendidikan, sosial, ekonomi dan keagamaan.
Redaktur MMG
MONDAYREVIEW.COM - Perjalanan panjang sejarah kemerdekaan Republik Indonesia, tidak dapat lepas dari campur tangan tokoh-tokoh ulama nusantara yang ikut menggerakan masyarakat melalui jalur agama.
Salah satu tokoh ulama nusantara yang memiliki peran penting dalam perjuangan mengusir penjajah dari tanah bumi pertiwi ini melalui agama adalah K.H. Muhammad Hasyim Asy’ari.
K.H. Muhammad Hasyim Asy’ari lahir di Desa Gedang, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang Jawa Timur pada 10 April tahun 1875. Beliau lahir dalam lingkungan agama yang kental. Ayah beliau Kyai Ashari merupakan salah satu pemimpin pesantren di Jombang.
K.H. Muhammad Hasyim Asy’ari semenjak kecil sudah menekuni agama dengan belajar di berbagai pesantren. Bahkan beliau juga sempat mengajar di pesantren milik kakeknya hingga mendirikan pesantren Tebuireng.
Selain mendirikan pesantren, K.H. Muhammad Hasyim Asy’ari juga mendirikan organisasi Nahdlatul Ulama sebagai wadah merespons perjuangan masyarakat. Organisasi ini bergerak dalam bidang pendidikan, sosial, ekonomi dan keagamaan.
Melalui pendirian pesantren dan Nahdlatul Ulama, K.H. Muhammad Hasyim Asy’ari memberikan pengaruh yang sangat kuat akan perjuangan mengusir penjajah. Hal ini tentu menjadi perhatian penting bagi penjajah kala itu untuk dapat menghentikan K.H. Muhammad Hasyim Asy’ari.
Penjajah pun kewalahan dengan seruan dari K.H. Muhammad Hasyim Asy’ari untuk melakukan perjuangan melawan penjajah. Beliau pun banyak melakukan propaganda untuk melawan penjajah.
Beliau pun sempat mengalami pengasingan oleh para penjajah untuk meredam gejolak masyarakat, namun hal itu tidak berhasil, karena kecintaan santri dan masyarakat yang berujung kepada perlawanan.
