Kala Para Musisi Jalanan Mendapatkan Panggung di Pentas Ekspresi Seniman Jalanan

Untuk menjadikan seni jalanan lebih indah dan kuat.

Kala Para Musisi Jalanan Mendapatkan Panggung di Pentas Ekspresi Seniman Jalanan
Pentas Ekspresi Seniman Jalanan (Kemdikbud)

MONDAYREVIEW.COM – Pada Selasa (30/5) di Graha Utama Kemendikbud dihelat lokakarya peningkatan kompetensi untuk musisi jalanan. Dari 120 pelamar, terdapat 40 musisi jalanan yang berkesempatan untuk mengikuti lokakarya yang diselenggarakan Kemendikbud tersebut.

Sebagai lanjutan dari lokakarya tersebut, dilanjutkan dengan event “Pentas Ekspresi Seniman Jalanan” yang memiliki asa agar para musisi jalanan bisa mendapatkan tempat untuk bermusik di berbagai mal, kafe, atau restoran. “Pentas Ekspresi Seniman Jalanan” diikuti oleh 12 musisi jalanan pada Senin (5/6) di Graha Utama Kemendikbud, Jakarta.

Menurut Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid event yang dihelat Kemendikbud tersebut merupakan upaya agar para musisi jalanan saling bertukar pengalaman.

"Ini bukan untuk memindahkan mereka (musisi jalanan) dari jalanan ke gedung. tetapi untuk menjadikan seni jalanan lebih indah dan kuat," kata Hilmar. "Kita juga menghadirkan sejumlah pengelola gedung dan tempat-tempat publik di sini. Dengan niatan untuk memperkenalkan seni jalanan dan melahirkan interaksi di antara keduanya," lanjutnya. Ke depannya, ia berharap tempat-tempat publik nantinya bisa menjadi rumah bagi seniman jalan, sehingga kesenian jalanan bisa dinikmati dimanapun.

Sementara itu Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyatakan musik dapat menghadirkan atmosfer yang lebih baik bagi Indonesia.

"Kalau banyak aktivis seniman yang bisa ikut terlibat dalam memberdayakan seniman lain dimana pun tentu akan sangat bagus dalam mewarnai atmosfer Indonesia menjadi lebih menggembirakan," kata Muhadjir.