Indonesia Dapat Ambil Untung dari Krisis Qatar

Keuntungan yang dapat diambil Indonesia adalah dengan menjalin kerjasama perdagangan agrikultur dengan Qatar.

Indonesia Dapat Ambil Untung dari Krisis Qatar
Istimewa

MONDAYREVIEW.COM- Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Berly Martawardaya mengatakan Indonesia dapat mengambil keuntungan dari pemutusan hubungan diplomatik negara-negara Liga Arab dengan Qatar.

Berly menuturkan keuntungan yang dapat diambil Indonesia adalah dengan memanfaatkan blokade jalur perdagangan ke Qatar oleh negara-negara Liga Arab  dengan menjalin kerjasama perdagangan agrikultur dengan Qatar.  

"Qatar punya 2,5 juta orang tinggal ada disana, tadinya kebutuhannya di kirim lewat Saudi karena mereka berseberangan. Ini potensi bagi kita untuk menawarkan pundi-pundi kita khususnya agrikultur ke Qatar," ujar Berly di Jakarta, Sabtu (10/6).

Lebih lanjut ia mengungkapkan dalam kondisi saat ini, sulit bagi Qatar untuk memperoleh kebutuhan agrikultur terutama pangan yang memadai. Selain karena supplai yang terus menurun, jalur yang semakin jauh juga menjadi faktor penghambat masuknya pangan ke negara tersebut. 

"Jadi peluangnya cukup besar. Harusnya Kemendag segera menghubungi Dubes Qatar untuk menawarkan produk pangan kita. Sekarang di blok kan, daripada tidak ada kebutuhan, orang kan perlu makan. Jadi kita manfaatkan hal ini," jelasnya.

Seperti diberitkan Negara-negara Liga Arab memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar menyusul adanya anggapan negara tersebut mendukung pergerakan teroris. Pemutusan hubungan akhirnya berdampak pada blokade jalur perdagangan ke Qatar.