Datangi Kediaman Musisi Legendaris Nomo Koeswoyo, Sekjen PDIP : Berpolitik Bicara Tentang Kebudayaan Dan Peradaban Bangsa

Partai PDIP mendatangi musikus kondang Nomo Koeswoyo sebagai salah satu founder Grup Musik Legendaris Koes Plus di Kota Magelang, Jawa Tengah, Senin 26 November 2018. Dalam agenda safari kebangsaannya itu, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto sampaikan soal peran politik kebudayaan untuk membangun karakter Indonesia.

Datangi Kediaman Musisi Legendaris  Nomo Koeswoyo, Sekjen PDIP : Berpolitik Bicara Tentang Kebudayaan Dan Peradaban Bangsa

MONITORDAY.COM - Partai PDIP mendatangi musikus kondang Nomo Koeswoyo sebagai salah satu founder Grup Musik Legendaris Koes Plus di Kota Magelang, Jawa Tengah, Senin 26 November 2018. Dalam agenda safari kebangsaannya itu, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto sampaikan soal peran politik kebudayaan untuk membangun karakter Indonesia.

"Kita berpolitik berbicara tentang kebudayaan berpolitik dan peradaban bangsa," ujar Hasto

Pertemuan DPP PDIP dengan keluarga Koeswoyo berlangsung kurang lebih dua jam. Hasto ditemani Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, menyanyikan lagu ciptaan Nomo, berjudul Proklamator dan Nusantara. Lagu kedua ini, kata Hasto, sebagai pengingat bahwa alam itu harus dijaga.

"Berpolitik itu tentang menjaga keindahan nusantara kita dengan baik jadi praktik-praktik kekuasaan yang justru merusak lingkungan merusak alam raya tidak mensyukuri kebudayaan kita itu harus dihilangkan dan itulah bukan gaya PDIP," tuturnya.

Sementara itu, Nomo berharap Presiden Joko Widodo bisa mendengar dan mewajibkan lagu Nusantara itu didengar pelajar SD sampai SMA. Hasto mengamini permintaan tersebut.

"Nanti akan kami usulkan ke menteri pendidikan pak Muhajir dan juga menteri lingkungan," kata dia.

Selain itu hal yang menarik, DPP PDIP beserta caleg mengendarai Volkswagen kap terbuka. Hasto memimpin rombongan dengan mengendarai mobil berwarna krem. Kendaraan ini juga dipakai membawa rombongan ke Candi Borobudur dan kantor DPC Magelang dalam rangka konsolidasi.