Balad Jokowi Dukung Aparat Tindak Tegas Perusuh Aksi 22 Mei
Relawan Balad Jokowi mendukung penuh langkah aparat untuk menindak tegas para pelaku anarki yang memprovokasi aksi 22 Mei di kantor Bawaslu.
Faisal Maarif
MONITORDAY.COM - Relawan Balad Jokowi mendukung penuh langkah aparat untuk menindak tegas para pelaku anarki yang memprovokasi aksi 22 Mei di kantor Bawaslu. Langkah polisi dinilai tepat lantaran para perusuh telah memecah dan melukai perasaan bangsa Indonesia.
"Mendukung aparat untuk menindak tegas para perusuh yang menyebabkan pecahnya situasi aksi di Bawaslu," ujar Koordinator Pusat Balad Jokowi, Muchlas Rowie, kepada redaksi monitorday.com, Kamis (23/5).
Hal tersebut sejalan dengan arahan Presiden Jokowi yang telah menginstruksikan agar tidak memberi ruang untuk pelaku anarkis. Karena itu, Muchlas juga mengapresiasi ketegasan Presiden dalam mengendalikan situasi politik yang sedang memanas.
"Mendukung sikap tegas Bapak Presiden Joko Widodo untuk tidak memberi ruang kepada perusuh serta menindak tegas para perusuh yang akan memecah belah bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," tutur Muchlas Rowie.
Selain itu, Muchlas juga mengapresiasi dan memberikan dukungan kepada TNI - Polri atas dedikasi dan soliditasnya dalam menjalankan tugas dalam rangka mengamankan massa aksi.
Muchlas pun mengutuk keras tindakan anarki yang dilakukan oleh perusuh aksi 22 Mei. Tindakan tersebut dinilai telah menciderai proses demokrasi di Indonesia.
"Mengecam keras terhadap perusuh yang telah melakukan demo di depan gedung Bawaslu dengan anarki , sehingga dengan perbuatan nya tersebut telah melukai hati dan perasaan rakyat Indonesia serta mencederai demokrasi di Indonesia," tegasnya.
Untuk diketahui, dalam aksi tersebut, Polda Metro Jaya menyampaikan, bahwa para perusuh ditangkap di 3 lokasi berbeda: sekitar Gedung Bawaslu, Gambir, dan Petamburan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menjelaskan, bahwa massa perusuh berasal dari sejumlah daerah di luar Jakarta. Mereka kemudian bertemu dengan sejumlah orang di Jakarta untuk merencanakan penyerangan.
"Dari pelaku perusuh yang kita tangkap ini adalah sudah direncanakan, setting, ada yang membiayai, sudah mempersiapkan barang-barangnya karena di Petamburan itu batu, busur," ujarnya.
