Amien Rais: Bumbu-bumbu Dramatisasi dan Tunggu Senin Nanti di KPK

'Nah, kalau kejadian sepuluh tahun lalu kini diungkap dengan bumbu-bumbu dramatisasi di media massa dan sosial, tentu akan saya hadapi dengan jujur, tegas, apa adanya,' ungkap Amien Rais.

Amien Rais: Bumbu-bumbu Dramatisasi dan Tunggu Senin Nanti di KPK
Amien Rais (Ensiklopedi Tokoh Indonesia)

MONDAYREVIEW.COM – Amien Rais dituding menerima aliran dana sebesar Rp 600 juta dari dugaan korupsi yang dilakukan mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari. Hal itu terungkap dalam persidangan terhadap terdakwa Siti Fadilah Supari di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Rabu (31/5). Nama Amien Rais disebut beberapa kali oleh jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat membacakan surat tuntutan terhadap Siti Fadilah.

Amien Rais sendiri kemarin (1/6) menyatakan tudingan tersebut merupakan blessing in disquise. Penjelasan lebih lanjut dari Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional dilakukan Jumat (2/6) ini.

“Kasus aliran dana dari Yayasan Soetrisno Bachir sejumlah 600 juta rupiah antara 15 Januari 2007 sampai 13 Agustus 2007, seperti dikatakan jaksa Ali Fikri di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu 31/05/2017, yang dikirim ke rekening saya, langsung saya follow-up dengan menanyakan pada sekretaris saya tentang kebenarannya, berdasarkan rekening bank yang saya miliki,” kata Amien Rais di kediamannya di Jalan Gandaria, Jakarta Selatan, Jumat (2/6).

Menurut mantan Ketua MPR ini ketika dirinya me-refresh memori, maka di kisaran waktu tersebut terdapat bantuan keuangan dari Soetrisno Bachir untuk tugas operasional yang dilakukannya. Soetrisno Bachir sendiri yang berlatar belakang pengusaha pada periode 2005-2010 merupakan Ketua Umum Partai Amanat Nasional.

“Nah, kalau kejadian sepuluh tahun lalu kini diungkap dengan bumbu-bumbu dramatisasi di media massa dan sosial, tentu akan saya hadapi dengan jujur, tegas, apa adanya,” ungkap Amien Rais. “Di tahun 2007, saya sudah 3 tahun tidak lagi menjadi pejabat (waktu itu Ketua MPR). Namun rupanya bantuan SB untuk kegiatan operasional saya yang berlangsung selama 6 bulan itu pada tahun 2007 itu kini menjadi salah satu topik berita yang sangat menarik dan harus saya ikuti secara tegas dan berani.”

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini juga menjanjikan pada hari Senin (5/6) mendatang dirinya akan mengklarifikasi langsung ke KPK.

“Karena itu pada Senin mendatang saya akan berkunjung ke Kantor KPK, untuk menjelaskan duduk persoalannya, sebelum saya berangkat umroh pada 8 Juni ini. Kalau saya dipanggil KPK padahal saya masih umroh, saya khawatir dianggap lari dari tanggung jawab,” beber Amien.

Amien Rais sendiri dalam keterangan pers sebelumnya di kediamannya, Condongcatur, Sleman, Kamis (1/6) menyatakan ingin memberikan laporan kepada KPK terkait dugaan korupsi yang disebutnya melibatkan dua tokoh penting di Indonesia.

"Saya akan menyampaikan juga laporan saya mengenai dugaan korupsi dua tokoh besar di negeri ini yang selama ini mengendap, tidak diapa-apakan. Siapanya, nanti," kata Amien Rais.