Al Pacino Bakal Jadi Pemeran Utama Dalam Film Drama Tragedi King Lear

Tak disangka drama tragedi berjudul King Lear yang pernah di tulisan Willian Shakespeare diangkat dari sebuah legenda Raja Leir, Penguasa Britania era abad kedelapan sebelum Masehi, ternyata akan diadaptasi menjadi film dengan dibintangi oleh artis utama Al-pacino

Al Pacino Bakal Jadi Pemeran Utama Dalam Film Drama Tragedi King Lear

MONITORDAY.COM - Tak disangka drama tragedi berjudul King Lear yang pernah di tulisan Willian Shakespeare diangkat dari sebuah legenda Raja Leir, Penguasa Britania era abad kedelapan sebelum Masehi, ternyata akan diadaptasi menjadi film dengan dibintangi oleh artis utama Al-pacino

Berdasarkan laporan The Guardian, Al Pacino dipastikan akan berperan sebagai Lear, setelah rumor proyek ini beredar beberapa tahun terakhir. Al adalah aktor senior yang dikenal lewat film trilogi The Godfather.

Proses Syuting akan dimulai pada penghujung 2019 bersama sutradara Michael Radford, sineas asal Inggris yang sebelumnya mengerjakan Il Postino: The Postman peraih nomine Piala Oscar. Pacino dan Radford juga akan menjadi produser bersama rekan lama mereka Barry Navidi.

Barry menyebut bahwa proyek ini sudah lama direncanakan, tetapi mereka belum punya kepastian waktu. Menurut Barry, mereka akan mengadaptasi kisah ini sedekat mungkin dengan kisah yang dituturkan Shakespeare. 

Kendati legenda Raja Leir berasal dari era sebelum masehi, kisah dalam tulisan Shakespeare dan juga naskah filmnya tidak punya latar waktu spesifik. Michael Radford menyatakan telah menjalin kerja sama dengan studio efek spesial besar untuk membangun latar fantasi tersebut.

"Ini adalah era fantasi di mana ada tempat bernama Dover. Aku telah bicara ke perusahaan besar yang menangani efek spesial, memikirkan apa yang bisa kami lakukan untuk menciptakan sesuatu yang tidak benar-benar ada di dunia nyata," ujar Michael. 

"Banyak orang pikir kisah Lear ada di dunia abad pertengahan di mana orang mengenakan pakaian kasar. Aku ingin dunia ini dikenali tidak secara fisik, tetapi secara psikologis," tuturnya.